Giat Ikanmas Akan Masuk Kalender Event Kalbar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari membuka IKANMAS ARTS Festival ke-16 Tahun 2024 dengan menabuh gendang bersama Dosen dan Pengajar Prodi Seni Pertunjukan FKIP Untan.
Windy sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sudah 16 kali diselenggarakan ini.
Para duta - duta seni kebudayaan dan pertunjukan Kalbar termasuk diantaranya subsektor ekonomi kreatif kalbar.
"Salah satunya seni pertunjukan yang didalamnya ada tarian, musik teater dan lainnya seperti yang adik - adik tampilkan saat ini," ucap Windy yang juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar di Aula Pertunjukan Prodi Seni FKIP Untan.
Ia selaku Ketua Dekranasda Kalbar menjelaskan terkait organisasi yang merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk membina, mempromosikan kerajinan yang mana didalamnya terdapat wastra dan kriya.
"Itu harus dikenalkan kepada seluruh masyarakat kalbar, nasional dan internasional. Ini juga sejalan dengan fungsi kita di disporapar, yang merupakan salah satu dari 17 subsektor ekraf di Kalbar," terangnya.
Ia juga berharap kedepannya dapat berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam melestarikan seni budaya khas kalbar, salah satunya bersama Dekranasda Provinsi Kalbar.
Windy menjelaskan, keberhasilan promosi hasil kerajinan masyarakat kalbar salah satunya yakni digunakannya tenun ikat Sintang oleh presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Diakuinya ia patut berbangga, karena wastra yang baru saja kemarin dipakai oleh Presiden Joko Widodo di Bali bersama /tamu - tamu VVIP internasional, yakni Gala Dinner rangkaian kegiatan KTT World Water Forum ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, 19 Mei 2024 lalu.
Menjadi hal penting juga baginya untuk mempromosikan buah karya perajin dengan menggunakan desainer lokal.
"Dulu kita hanya terfokus pada pembuatan kain, karpet dan lainnya. Sekarang dengan berkolaborasi bersama desainer - desainer kontemporer, dapat menghasilkan produk - produk khas Kalbar yang lebih kekinian dan mudah diterima oleh masyarakat luas," kata Windy.
Ia juga berharap, dengan telah rutin digelarnya kegiatan IKANMAS ini, dapat menjadi event resmi kalbar dan masuk pada Kalender Event Kalimantan Barat.
Terkait kegiatan IKANMAS ini, ia sangat mengapresiasi dalam rangka mengangkat budaya lokal di kalbar.
Ia mengaku bangga karena prestasi anak - anak muda Kalbar, agar mampu mensosialisasikan kalbar di dunia.
Kemudian baru - baru ini ada Ayu, yang memainkan sape’ di pertemuan / event internasional di bali tersebut.
Pihaknya juga akan mengirimkan tim penari kolosal di IKN pada saat peringatan proklamasi 17 agustus 2024 mendatang.
"Jadi dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada di kalbar. Kami tak bisa sendiri, harus dibantu oleh para stakeholder, akademi juga pemuda yang harus turut serta didalamnya," tuturnya.
Windy berkomitmen akan mendorong event IKANMAS ini masuk dalam Kalender Event Kalbar. Yang mana saat ini Kalbar telah menduduki posisi keenam dalam segi pertumbuhan jumlah wisatawan.
Kedepannya pihaknya akan mendorong festival ini agar mampu berkolaborasi bersama pemprov dan menjadi kalender event di Kalbar.
Dirinya kembali berharap, event ini semakin besar dan banyak pemuda terlibat didalamnya dan penting karena syaratnya event tersebut sudah digelar 3 kali berturut. - turut.
"Malah kalau memang bisa, kita bisa usulkan pada kalender event nusantara, jadi kita kurasi agar event ini lebih besar. Apabila skalanya makin besar, maka akan terbentuk dan juga didorong oleh pemerintah pusat khususnya Kemenparekraf," imbuhnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kalbar sat ini berhasil meraih di posisi keenam dalam pertumbuhan kunjungan wisatawan yakni sebanyak 35,8 persen.
Dan setelah diteliti oleh BPS yang pertama adalah kulinernya, kemudian event, budaya dan yang keempat baru destinasi.
Dengan langkah strategi ini, sangat tepat sehingga pihaknya mampu meraih urutan 6 besar nasional.
"Semoga kedepannya kita bersama bisa lebih mendorong kunjungan wisatawan di Kalbar. Apabila banyak yang datang, ada perputaran ekonomi, kulinernya, belanjanya., agar mereka betah lama tinggal disini," tutupnya. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment