Pontianak Siap Gelar Proliga 2024 Putaran Kedua

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pontianak siap gelar Proliga 2024 putaran kedua pekan ketujuh, pada 20-23 Juni 2024 mendatang.

GOR Terpadu Ahmad Yani Pontianak akan jadi markas tim Jakarta Bhayangkara Presisi. Ini menjadi kesempatan pertama bagi Pontianak menjadi tuan rumah perhelatan voli kasta tertinggi. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Proliga 2024 di Pontianak telah mencapai 90 persen.

"Diharapkan, kegiatan ini akan berjalan lancar dan sukses di ibu kota Kalimantan Barat," harap Windy mengutip Antara, Rabu (19/6/2024). 

"Proliga 2024 akan memainkan seri terakhir di fase reguler di Pontianak, mulai 20-23 Juni mendatang," lanjutnya.

Windy memastikan, fasilitas GOR Terpadu Ahmad Yani Pontianak sudah siap digunakan. Kapasitas GOR ini mampu menampung hingga 7.000 penonton.

Apapun luas bangunan GOR Terpadu Ahmad Yani Pontianak yang baru diresmikan, capai 4.620 m², dengan ruang bawah tribun seluas 2.610,43 m² dan tribun seluas 2.847,5 m². Luas area lapangan mencapai 2.042,57 m² dan total luas lahan 14.000 m². 

GOR ini dilengkapi dengan 4.115 kursi penonton, daya listrik sebesar 555 KVA, serta 40 unit AC yang tersebar di arena dan tribun. Fasilitas ini pun mampu menampung antara 4.000 hingga 5.000 penonton.

"Dalam beberapa hari ke depan, Gedung Olahraga Terpadu Ahmad Yani Pontianak akan mencatat sejarah pertama dengan diselenggarakannya Kejuaraan Bola Voli Putaran Kedua Proliga Tahun 2024," kata Windy.

Pada turnamen tersebut, sejumlah bintang voli nasional dan internasional dipastikan akan hadir bermain.

Di antara pemain pria yang akan tampil adalah Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Fahri Septian, Doni Haryono, dan Boy Arnez. 

Sementara untuk pemain putri seperti Megawati Hangestri dan Wilda akan beraksi membela tim masing-masing. 

Selain itu, pemain asing berkualitas juga akan meramaikan kompetisi ini. Setelah seri Pontianak, Proliga akan melanjutkan ke babak final four yang dijadwalkan berlangsung di GOR Jaya Baya, Kediri, pada 4 Juli mendatang.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan, pembangunan GOR Terpadu ini adalah bagian dari upaya pemerintah mengembalikan fungsi Kawasan Gelora Khatulistiwa sebagai pusat olahraga masyarakat. 

GOR ini diharapkan dapat menjadi tempat latihan dan kompetisi, serta pusat pengembangan ilmu olahraga (sport science).

"Dengan berdirinya GOR Terpadu ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi olahraga di Kalimantan Barat, serta menjadi fasilitas kebanggaan yang mendukung berbagai ajang olahraga bertaraf nasional maupun internasional," tuturnya.***