Dewan Kalbar Syarif Amin Soroti Kasus Tewasnya Pengunjung K-Gym, Duga Ada Kelalaian Pengelola

21 Juni 2024 08:31 WIB
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad. (Dok IP)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kasus tewasnya pengunjung di tempat olahraga K-Gym, yang berada di Jalan Paris II, Pontianak mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad. 

Adapun korban berinisial FN. Perempuan 22 tahun warga Kubu Raya itu terlempar keluar jendela dari lantai tiga, akibat jatuh saat melakukan treadmill. 

Posisi treadmill yang digunakan korban, memang membelakangi jendela. Jaraknya sangat dekat. Akibatnya, korban luka parah di kepala dan dinyatakan meninggal dunia. 

Atas insiden ini, Syarif Amin ingatkan, agar ke depan usaha-usaha serupa selain dilengkapi perizinan juga harus diperiksa soal standar keselamatannya. 

Amin sapaan karibnya mengaku prihatin terhadap musibah yang dialami pengunjung tempat kebugaran tersebut. Karena itu,dia berharap ada evaluasi terhadap pengelola K-Gym. 

"Pemerintah ke depan selain memantau perizinan, juga diharapkan memantau kelayakan dan keselamatan konsumen," pesan Legislator NasDem itu, Kamis (20/6/2024). 

Namun, Amin juga tak mau menyalahkan pemerintah 100 persen dalam peristiwa ini. Menurutnya kesadaran pengusaha menjadi kunci. 

Sebab, menurutnya, dari video kejadian yang beredar di medsos, jelas terlihat jarak treadmill yang membelakangi jendela dengan jarak yang sangat dekat, sehingga membahayakan. 

"Rawan sekali. Karena jaraknya (treadmill) dekat sekali dengan jendela," katanya. 

Karena itulah, harus ada sanksi dari pemerintah kepada tempat usaha. Sementara soal kelalaian, Amin pun menilai ada dugaan kelalaian terkait penerapan setandar keamanan. 

"Mungkin ada kelalaian karena memaksimalkan (menghemat) ruangan dengan membuat spase seperti itu, sehingga orang jatuh dan meninggal," kata Amin. 

Ke depan, Amin meminta, pengamanan pengunjung di tempat-tempat usaha, harus jadi perhatian. Jangan lagi terjadi kasus seperti ini terjadi.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment