Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan, Pj Gubernur Kalbar Harisson Hadiri HUT IBI ke-73

28 Juli 2024 18:46 WIB
Pj Gubernur Kalbar, Harisson. (Insidepontianak.com/Gregorius)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan profesional yang memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.

Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi IBI Provinsi Kalimantan Barat. 

Peringatan HUT ke-73 IBI ini menjadi saat yang tepat untuk mengenang panjang dan kontribusi besar para bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. 

Bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak, serta bekerja sebagai mitra masyarakat.

Dengan mengangkat tema peringatan HUT IBI tahun ini yaitu ‘Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi’, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengimbau kepada para bidan untuk terus bersemangat melakukan tugas pelayanan dengan sepenuh hati.

"Selain meningkatkan kapasitas dan profesionalisme serta tingkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak, demi memberikan pelayanan maksimal terutama pada ibu dan anak." Ungkap Harisson saat membuka Musda IX Dan Peringatan ke 73 HUT Ikatan Bidan Indobesia (IBI) Provinsi Kaliamantan Barat bertempat di Hotel Star Gajahmada Pontianak.

Menurutnya, Tema HUT IBI kali ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini. Krisis iklim merupakan isu global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. 

"Bidan memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan ibu dan anak yang merupakan bagian integral dari sistem ketahanan nasional," ujarnya. 

Tak hanya itu, Harisson turut mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para bidan yang telah memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh keikhlasan dan profesionalisme. 

"Peran bidan sangat vital dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, bahkan sampai di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau," jelasnya. 

Saat ini, jumlah anggota Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Barat yang terdaftar aktif adalah 7.475 orang. 

Dengan jumlah tersebut, serta melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Harisson optimis bahwa bidan - bidan Indonesia dapat menghadapi tantangan krisis iklim dan memperkuat ketahanan nasional. 

Musyawarah Daerah IX Ikatan Bidan Indonesia Kalimantan Barat, adalah momentum penting untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja, dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. 

Pj Gubernur Kalbar Harisson berharap semoga musyawarah ini dapat berjalan dengan baik dan nantinya menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan menunjang peningkatan dalam memberikan pelayanan. 

Dengan terpilihnya kepengurusan yang baru nantinya, harapannya semoga menambah semangat bagi bidan di Kalimantan Barat dalam bekerja, terutama dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

"Sehingga kejadian ibu meninggal saat hamil maupun melahirkan, kematian bayi segera setelah lahir dan kejadian balita stunting dapat ditekan bahkan diharapkan tidak terjadi sama sekali," kata Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Pada kesempatan itu juga dirinya mengajak kepada seluruh para Bidan untuk menjadikan Musyawarah Daerah ini sebagai ajang untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi dalam bidang kebidanan. 

"Dengan demikian, kita dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan ibu dan anak di Kalimantan Barat," pungkasnya. *


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar