Pj Gubernur Pastikan Beri Bonus ke Atlet Kalbar Peraih Emas Pertama PON XXI
BANDA ACEH, insidepontianak.com - Atlet Kalimantan Barat Cabang Olahraga (Cabor) Hapkido Devi Safitri berhasil meraih emas dengan juara pertama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Gedung KONI Aceh di Kota Banda Aceh, Selasa (9/9/2024).
Pj Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan ucapan selamat kepada Atlet PON XXI yaitu Devi Safitri yang telah meraih emas dalam pertandingan cabang olahraga Hapkido.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya mengucapkan selamat kepada Devi yang telah meraih medali emas pada pertandingan di tingkat Nasional dan telah mengharumkan nama Kalimantan Barat," ucap Pj Gubernur Kalbar.
Dirinya juga akan menyampaikan apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas kemenangan yang telah diraih berupa bonus sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali pada PON XXI di Aceh-Sumut Tahun 2024.
"Untuk bonus diberikan pada Tahun Anggaran 2025 karena ini sudah di akhir Tahun Anggaran, seperti pemberian bonus pada atlet Kalimantan Barat peraih medali pada PON XX di Papua pada tahun 2021 kita berikan pada tahun 2022." ungkapnya.
Sementara itu, usai pengalungan medali emas yang dilakukan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengungkapkan bahwa ini emas pertama yang diraih Atlet Kalimantan Barat pada PON XXI di Aceh.
"Hari ini emas pertama Kalimantan Barat di Cabang Olahraga Hapkido dengan atlet yang bernama Devi Safitri. Kami (Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat) juga mengucapkan terima kasih kepada Devi karena sudah mengharumkan nama Kalimantan Barat," ucap Windy Prihastari yang berkesempatan untuk mengalungkan Medali Emas kepada Devi.
Pemprov Kalbar telah memberikan dukungannya kepada para atlet Kalimantan Barat dengan hadir langsung pada perhelatan PON XXI yang telah dibuka secara resmi tadi malam sekaligus memberikan semangatnya kepada para Kontingen Atlet asal Kalimantan Barat.
Untuk bonus yang akan diberikan kepada atlet yang telah meraih medali emas, Pemprov Kalbar telah mempersiapkan untuk atlet-atlet yang berprestasi yang mendapat medali sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Sebelum penyelenggaraan PON kami sudah mempersiapkan Bonus untuk mereka," ungkap Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelumnya Pj Gubernur Kalbar menyampaikan harapannya untuk Kalimantan Barat menjadi tuan rumah pada PON berikutnya, dalam kesempatan tersebut Windy mengatakan kesiapan - kesiapan sarana prasarana olahraga memang harus dipersiapkan dimulai dari sekarang.
Pihaknya sangat berkeinginan sekali sesuai apa yang telah disampaikan Penjabat Gubernur menjadi tuan rumah PON. Itu di tahun 2020 kemarin sudah mulai menata kawasan Gelora Khatulistiwa dengan inovasi Belodar (Bersama Mengelola Revitalisasi) khatulistiwa yang sekarang ini bisa dilihat beberapa sarana prasarana yang baru dan telah dibangun juga mengembalikan fungsi kawasan GOR tersebut untuk olahraga.
"Dan yang paling membanggakan adalah terbangunnya GOR Terpadu dan sudah diresmikan pada 16 Juni kemarin," terangnya.
Windy juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mempersiapkan sarana prasarana olahraga yang memadai guna mempersiapkan sebagai tuan rumah PON berikutnya.
"Tentunya ketika kita menjadi tuan rumah akan dibantu fasilitas pembangunan sarana dan prasarana oleh pihak Kementerian dan Tim PB PON dan untuk itu makanya kita bersama-sama semangat untuk terus mempersiapkan diri serta berkeinginan menjadi tuan rumah PON," paparnya.
Sementara itu, Devi yang merupakan anggota TNI Angkatan Darat (KOWAD) menceritakan dirinya bahwa mengikuti olahraga Hapkido sejak Tahun 2017 dan mengikuti pertandingan pertama Kejurnas di Jogjakarta.
"Alhamdulillah mendapatkan medali emas. Setelah itu, kami alhamdulillah ditarik pelatnas untuk persiapan Kejuaraan dunia di Korea tahun 2018 setelah tahun 2018 Alhamdulillah setelah pulang mendapatkan medali emas kami direkrut menjadi anggota TNI Angkatan Darat Kowad, Berkat pertandingan kejuaraan dunia di Korea," jelasnya.
Setelah itu, dirinya sempat vakum latihan Japkido karena melaksanakan tugas di Kongo, Afrika selama 1 tahun.
Setelah itu, ia pulang melanjutkan tugas sebagai ajudan istri Pangdam XII TPR (Agus) sebelumnya, jadi untuk latihan waktu itu belum maksimal.
"Dan Alhamdulillah waktu Prapon saya belum memberikan hasil yang terbaik, hanya masuk enam besar karena kalah melawan Sulut dan hari ini alhamdulillah saya bisa membalas kekalahan saya waktu itu, di final PON XXI," ungkap Devi.
Tak hanya itu, dalam kemenangan tersebut, Devi mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan kemenangan Kalimantan Barat dan dipersembahkan untuk Kalimantan Barat.
Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat, Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Ketua KONI, pelatih dan masyarakat Kalimantan Barat yang telah mendoakannya.
"Harapan kedepannya semoga atlet -atlet Kalimantan Barat yang belum bertanding kita dukung dan kita doakan semoga kedepannya kita mendapatkan medali emas, emas, emas dan akhirnya Akcaya berkibar setiap hari," tutupnya. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment