Sutarmidji Ajak Masyarakat NU Dukung Pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar

14 September 2024 11:32 WIB
Mustasyar PWNU Kalbar, Sutarmidji berdiskusi dalam forum rapat plenu PWNU Kalbar, Kamis (12/9/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat NU, dukung pembangunan kantor sekretariat PWNU Kalbar.

Adapun kantor sekretariat itu rencananya akan dibangun di Jalan Pulau We, Kota Baru, Pontianak.

Lahan yang digunakan merupakan hibah Pemprov Kalbar di erea Gubernur Sutarmidji. Luasnya 1000 meter persegi.

Sutarmidji, meyakini, semangat persatuan dan gotong royong akan memudahkan rencana pembangunan itu. Yang penting kompak dan ada tekad yang kuat dari seluruh warga NU Kalbar.

Ia sendiri sudah membuktikan, saat membantu mewujudkan pembangunan Masjid Raya Mujahidin yang menelan anggaran mencapai Rp105 miliar.

Padahal, dana awal yang diberikan hanya Rp1,6 miliar. Namun dengan semangat gotong-royong umat ditambah sumbangan-sumbangan dari donatur dan hibah dari pemerintah, maka Masjid Raya Mujahidin bisa terbangun dengan megah, dan kini telah menjadi ikon Kalbar.

"Itu Mujahidin, Pak OSO ketua pembangunan, saya ketua harian. Mujahidin itu bangunannya kami selesaikan dengan Rp105 miliar," cerita Sutarmidji di forum Rapat Pelno PWNU Kalbar, Kamis (12/9/2024). Sutarmidji sendiri adalah Mustasyar PWNU Kalbar. 

Karena itu, ia meyakini, pembangunan sekretariat PBNU Kalbar juga bisa dilakukan dengan cepat bila ada semangat gotong royong dan dukungan dari semua pengurus dan seluruh warga NU.

Sutarmidji mensimulisikan. Ada dua juta warga NU di Kalbar. Bila 500 ribu saja di antaranya berdonasi Rp10.000 satu orang, maka sudah bisa terkumpul iuran Rp5 miliar.

Jika semangat donasi ini dibangun, ia yakin pembangunan kantor sekretariat PWNU Kalbar bisa diwujudkan satu hingga dua tahun.

"Makanya, seperti disampaikan oleh Rais Syuriah tentang mewujudkan kantor PWNU Kalbar ini, bukan hal yang sulit sebetulnya,” ucap Sutarmijdi.

Karena itu, ia berharap ketua panitia pembangunan juga bisa bersikap bijak, serta memiliki banyak informasi.

Panitia pembangunan menurutnya harus terbuka kepada semua pihak yang ingin menyumbang, atau membantu.

"Saya coba nanti dengan kawan-kawan yang saya kenal, yang betul-betul ringan tangan untuk hal-hal seperti ini, akan saya coba dekati, tanggal 20-an Insyaallah kita mulai groundbreaking," lanjut sutarmidji.

Rais Syuriah PWNU Kalbar KH Ismail Ghofur turut menyampaikan rasa syukur atas hibah lahan yang diberikan oleh Pemprov Kalbar untuk pembangunan kantor sekretariat.

Ia berharap, semua proses dari rencana yang telah ditetapkan bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan.

Ketua PWNU Kalbar Syarif juga mengamini, pencanangan pembangunan akan dimulai pada 20 Oktober 2024.

Di forum Rapat Pleno PWNU Kalbar, Syarif tak lupa menyinggung soal Pilkada serentak 2024. Ia memastikan, PWNU siap menyukseskan perhelatan pesta demokrasi ini.

"Mau atau tidak, rela atau terpaksa kita harus melalui masa itu. Kita tidak bisa menepi maupun mundur, mesti maju melewati itu," katanya.

Pada intinya, lanjut Syarif, NU harus selamat melalui momen politik ini. Dan untuk bisa selamat, dia mengamanahkan kepada empat pilar kekuatan NU, Rais Syuriah, Chatib, Ketua Tanfidz, dan Sekretaris Tanfidz ber-ijtihad tentang apa yang harus dibuat.

"Ke mana jemaah yang 2,3 juta di Kalbar mau dibawa? Maka kita harus mengamati, istiharah, ijtihad, dan memutuskan bagaimana cara kita melewati 27 November supaya selamat,” pesannya.

“Ketika hasil organisasi ini kita jalankan, kita semua harus mengikatkan diri satu komando, dan satu barisan," sambungnya.

Untuk diketahui, dalam diskusi di rapat pleno itu, turut diikuti Syuriah PWNU Kalbar KH Mukhtarul Aziz dan jajaran, Sekretaris PWNU Kalbar Mokhammad Ridwan, dan jajaran pengurus Tanfidzyiah PWNU Kalbar.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/bis
Editor : -

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar