Ketua TP PKK Kalbar Erlina Norsan Kunjungi 96 Anak di LPKA Kelas I Sungai Raya Pontianak

Pontianak, insidepontianak.com -  Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Erlina Norsan mengatakan anak-anak yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus anak (LPKA) Kelas I Sungai Raya juga bibit bangsa ke depan yang akan berdiri didepan seperti para pejabat lainnya yang ada di Kalbar.

Erlina Norsan menjelaskan meski tidak mudah namun jika ada kemauan pasti anak-anak yang ada di LPKA bisa mewujudkannya.

Kepada para anak-anak yang ada di LPKA Kelas I Sungai Raya Pontianak, Ketua TP PKK Kalbar Erlina Norsan agar jangan lagi melakukan kesalahan.

"Saya juga engimbau Ketua PKK yang ada di seluruh Kalbar terus berkolaborasi dengan Dinas Perlindungan anak dan sosialisasi kepada para orangtua," kata Ketua TP PKK Kalbar Erlina Norsan saat menghadiri Bimbingan Iman dan Taqwa serta Pemberian Bingkisan kepada anak di Lembaga Pembinaan Khusus anak LPKA Kelas I Sungai Raya, Jumat (21/5/2025).

Didalam lapas, anak-anak yang ada di LPKA Kelas I Sungai Raya Pontianak tidak hanya melakukan pembinaan tetapi dari organisasi wajib berbuat tidak hanya datang untuk memberikan tali asih namun berkelanjutan dalam menyebar pemahaman kepada para orang tua.

Erlina Norsan mengatakan jika keluarga sangat berpengaruh kepada lingkungan  dan wajib untuk terus memonitor anak dan melihat permainan gagdet yang semakin berkembang wajib dipantau.

"Pembinaan bisa menyampaikan sosialisasi terkait menjaga anak jangan sampai melakukan suatu tindak pidana dan hal negatif lainnya," jelasnya.

Erlina Norsan berharap anak anak terus mendapatkan pelatihan agar melakukan kegiatan positif dengan melakukan aktifitas dan sering dibina sehingga timbul rasa percaya diri.

"anak-anak ini sedang dicoba oleh Allah SWT untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dan kami akan terus rutin melakukan kunjungan dan kegiatan di LPKA Kelas I Sungai Raya Pontianak dan lapas lainnya," jelas Bupati Mempawah ini.

Ketua TP PKK Kalbar Erlina Norsan lantas berharap agar 96 anak yang ada di LPKA Kelas I Sungai Raya Pontianak jangan sampai kembali terjerumus kembali melakukan hal negatif karena kurangnya perhatian dan pembinaan.

"Kami pemerintah turun untuk melakukan kolaborasi pembinaan dan melakukan bantuan agar anak-anak ini dapat berubah dan melakukan kebaikan di masa yang akan datang," tutupnya. ***