Dewan Kalbar Robby Nazarudin Minta APH Intensif Awasi Peredaran Daging Beku

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Robby Nazarudin meminta aparat penegak hukum lebih intensif melakukan pengawasan peredaran daging beku ilegal di Kalbar.
Legislator PKB menyebut, daging ilegal tersebut tidak hanya merugikan peternak dan pedagang sapi lokal, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
"Kita tidak tahu bagaimana proses pemotongan hewan di negara asalnya, apakah memenuhi standar higienis atau tidak," kata Robby Nazarudin dalam rapat bersama Asosiasi Pedagang dan peternak Kalbar.
Menurut Robby, kemanan dari daging ilegal tersebut bagi kesehatan belum dapat dipastikan. Di samping itu, ada kekhawatiran daging yang dijual tidak diproses sesuai tata cara pemotongan daging yang halal, sesuai standar kesehatan. Sebab, berdasarkan rapat bersama pihak terkait daging ilegal diduga berasal dari India.
Di sisi lain, secara ekonomi, peredaran daging ilegal juga mematikan peternak dan pelaku usaha daging lokal. Karena, ada disparitas harga terlalu jauh. Per kilogram daging beku hanya dijual 90 ribu rupiah.
"Makanya kita minta pengawasan dapat ditingkatkan, kalau ditemukan daging ilegal yang membahayakan kesehatan harus ditindak," pintanya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Tags :

Leave a comment