Buaya yang Memangsa Warga di Kayong Utara Ditangkap, Jadi Tontonan Masyarakat

26 Januari 2023 20:15 WIB
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Penangkapan buaya yang diduga memangsa salah satu warga Sukadana, Dol Samad (67) menjadi tontonan warga. Bahkan hingga saat ini kondisi buaya yang diamankan masih hidup, hanya diikat dengan tali. Berdasarkan informasi warga sekitar, beberapa warga beserta pawang buaya saat ini masih melakukan pencarian buaya lainnya, karena menurut keterangan warga sekitar ada tiga buaya yang memangsa warga pada Rabu (18/1/2023). Dari pantauan Insidepontianak.com pada Kamis (26/1/2023) sore  beberapa warga tampak asik berfoto dan memegang buaya tersebut. Padahal dengan kondisi buaya yang masih hidup sangat membahayakan warga yang menonton di sekitar lokasi. Insidepontianak.com mencoba mengkonfirmasi pihak kepolisian Polres Kayong Utara di grub Polres Kayong Utara, terkait hal ini. Namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Begitu pula dengan pihak BKSDA yang dicoba dikonfirmasi belum memberikan jawaban pesan WhatsApp yang dikirim jurnalis Insidepontianak.com. Sebelumnya, seorang pria yang diketahui bernama Dol Samad (67) tewas mengenaskan disekitaran sungai Rantau Panjang, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pada Rabu (18/1/2023) dini hari. Korban yang merupakan warga warga Dusun Senebing, Desa Harapan Mulia Kecamatan Sukadana ini diduga korban gigitan buaya, karena di beberapa bagian tubuh korban terdapat luka, bahkan bagian tangan dan kaki hilang. Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto melalui Kapolsek Sukadana AKP Mulyadi mengatakan, korban pergi ke Rantau Panjang pada hari selasa (17/1/2023) sore, namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Akhirnya keluarga korban bersama masyarakat sekitar dan aperatur desa Harapan Mulia melakukan pencarian korban, hingga ke aliran sungai Rantau Panjang. "Setelah beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 02.00 Wib  warga dihebohkan adanya penemuan mayat yang diduga korban diterkam buaya, karena mayat dalam keadaan kedua tangannya tidak ada, kaki kiri tidak ada, serta badan penuh luka, diduga dimakan buaya, " terang AKP Mulyadi. Dengan peristiwa ini, Kapolsek Sukadana mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati - hati saat melakukan aktivitas di sekitar sungai Rantau Panjang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar aliran sungai Rantau Panjang ini memang masih banyak ditemukan habitat buaya. Tak jarang beberapa warga yang melintas acap kali melihat buaya disekitar aliran sungai tersebut.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar