Pemkab Kayong Utara Gandeng Perusahaan Atasi Stunting Lewat Perbaikan Sanitasi

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara gandeng perusahaan mengatasi perosalan stunting. Adapun bentuk kerja sama Pemkab Ketapang dengan perusahaan dalam penangan stunting yaitu dengan program perbaikan sanitasi. Adapun perusahaan yang digandeng adalah PT CUS dan PT Jalin Vanio Grup Artha Graha. Perusahaan berbasi perkebunan kelapa sawit atau PKS ini menyumbang bak penampung air untuk dibagikan kepada masyarakat di enam kecamatan. Bantuan itu telah diserahkan langsung kepada Bupati Kayong Utara, Citra Duani, Selasa (7/2/2023). Selanjutnya tempat penampungan air ini akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. "Saya mewakili Pemerintah Daerah Kayong Utara dan masyarakat telah menerima toren air atau bak penampung air dari manajemen PT CUS dan Jalin Vanio melalui Grup Artha Graha peduli,” ucap Bupati Citra. Menurutnya, bantuan tempat penampung air yang diberikan dua perusahaan itu merupakan usulan Pemkab Kayong Utara. Program ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kayong Utara berupaya melibatkan seluruh pihak dalam percepatan penangan stunting. “Penyebab stunting salah satunya rumah-rumah tidak ada bak penampung air atau sanitasi yang baik. Saat ini kita berusaha memenuhi fasilitas ini dengan menggandeng perusahaan," jelas Bupati Citra. Selai itu, Pemkab Kayong Utara juga tengah mengupayakan untuk pembangunan wc atau septic tank di beberapa daerah dan saluran air dari rumah ke rumah. “Program ini setidaknya menjadi solusi jika musim kemarau tiba. Masyarakat sudah bisa menampung air sejak sekarang," tambah Bupati Citra. Selain itu, dalam mengatasi suplai air bersih di musim kemarau, Bupati Citra juga mengatakan, upaya yang terus dilakukan dengan pembangunan toren air berkapasitas besar di beberapa wilayah. "Untuk toren air yang 5 ribu liter kita juga ada dibantu, memang kita harus memerlukan beberapa toren besar supaya dibeberapa titik ada bak penampung untuk suplai air bersih di musim kemarau," katanya.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar