Kapolsek Kendawangan Ungkap Kasus Curanmor, Tekankan Komitmen Berantas Kejahatan di Wilayahnya

KETAPANG, Insidepontianak.com – Polsek Kendawangan, Polres Ketapang, terus memperkuat komitmennya dalam memberantas kejahatan di wilayahnya.

Baru-baru ini, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi pada Sabtu, (4/1/2025). Dalam pengungkapan tersebut, Kapolsek Kendawangan beserta jajaran berhasil mengamankan seorang pelaku.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Bagus Tri Baskoro menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan warga Kecamatan Kendawangan, Deni Saputra (27), yang melaporkan kehilangan sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 6678 IB yang diparkir di samping rumahnya pada pagi hari. Deni mengalami kerugian sekitar Rp32 juta.

"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Kami berhasil melacak keberadaan pelaku ke sebuah rumah kontrakan di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan," kata IPTU Bagus, Senin (6/1/2025).

Pada hari yang sama, tim Polsek Kendawangan berhasil menangkap pelaku berinisial PA (28), warga Kecamatan Kendawangan, di rumah kontrakannya.

Polisi juga berhasil menyita sepeda motor hasil curian. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

Pelaku kini telah dibawa ke Mapolsek Kendawangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan yang diberikan, pelaku mengaku mencuri motor untuk kepentingan pribadi.

Polisi masih mendalami apakah pelaku terlibat dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor yang lebih besar. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

Kapolsek Kendawangan menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk kejahatan demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. 

"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk kejahatan. Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan," tutup IPTU Bagus. (Fauzi)