Fakta-fakta Ketua DPD Golkar Kubu Raya Hilang di Sungai Kapuas, Terjun di Hadapan Istri
Made menegaskan, keterangan ini bersumber dari pengakuan istri korban.
Menurut Made, sang istri bahkan sudah berusaha mencegah yang bersangkutan agar tak terjun ke Sungai Kapuas. Tetapi niat itu tak dapat dicegah.
Usut Dugaan Bunuh Diri
Pengamat hukum, Herman Hofi Munawar mendorong kepolisian untuk mengungkap motif dugaan bunuh diri yang dilakukan korban.
“Motif korban bunuh diri ini kita harapkan bisa diungkap secara terang benderang ke publik,” kata Herman Hofi Munawar, kepada Insidepontianak.com, Senin (15/5/2023).
Sebagai orang yang pernah menjadi Ketua Partai. Herman mengaku tantangannya cukup berat. Sebab, dihadapkan dengan sistem Pemilu yang terombang ambing.
Timbul wacana sistem pemilu tertutup yang tengah dilakukan judicial review di Mahkamah Konstitusi.
Namun, sebagai ketua partai di daerah, mesti mengikuti arahan pimpinan partai.
“Rasa-rasanya tidak masuk akal, kalau dikaitkan dengan masalah kepartaian lalu beliau frustasi dan bunuh diri,” ujarnya.
Target Menang di Pileg 2024
Sebagai ketua DPD Golkar Kubu Raya, korban sempat memastikan akan bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya.
Korban juga telah memasang target pemenangan Pileg 2024. Ia bilang akan merangkul sebanyak mungkin berbagai kalangan termasuk membangun potensi-potensi terbaik. Ini menjadi strategi untuk menambah perolehan kursi.
“Jelas kerja keras dalam mewujudkan target perolehan kursi dan Pileg 2024 mendatang,” ucapnya belum lama ini.
Tak lama berselang, DPD Golkar Kubu Raya mendaftarkan Bacaleg ke KPU, hari itu juga korban dilaporkan hilang terjun ke Sungai Kapuas.
Maman Abdurahman Tak Percaya Kadernya Bunuh Diri
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman, tak percaya kadernya bunuh diri, Dia minta semua pihak tak berspekulasi terlalu jauh. Ia juga menepis hilangnya korban berkaitan dengan masalah politik.
“Kalau ada yang mengatakan persoalan politis, tidak mungkin. Karena proses pendaftaran partai Golkar Kubu Raya berjalan dengan lancar. Ini murni insiden, korban terjatuh,” kata Maman Abdurahman, Senin (15/5/2023).
Ia pun meyakini, hilangnya Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya di Sungai Kapuas ini bukan peristiwa bunuh diri sebagaimana yang beredar.
“Yang kita pahami dari masyarakat sekitar beliau terjatuh,” ujarnya.
Maman juga menepis informasi terkait korban yang disebutkan sempat ribut dengan istrinya sebelum ia dinyatakan hilang. Sebab Informasi yang beredar itu masih simpang siur.
Karena itu, Maman meminta semua pihak tak membangun spekulasi atas kejadian ini. Ia meminta motif hilangnya Ketua DPD Golkar Kubu Raya itu diungkap pihak kepolisian.
“Kronologis benar atau tidaknya kita serahkan ke aparat, yang terpenting bagi saya pihak keluarga diberikan ketenangan lebih dulu,” pungkasnya. ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment