Curah Hujan Tinggi, 50 Rumah di Sungai Raya Kubu Raya Terdampak Banjir

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini membuat sejumlah wilayah pemukiman warga di Kecamatan Sungai Raya, Kubu Taya, terendam banjir, Senin, (4/12/2023).

Adapun banjir terjadi di RT 6 RW 1, Desa Teluk Kapuas, sebagian wilayah di Desa Parit Baru, dan sebagian di wilayah Desa Arang Limbung.

“Sebanyak 50 rumah terendam banjir, 27 rumah dari Teluk Kapuas, sisanya di Desa Parit Baru dan Arang Limbung," Kata Ketua RT 6 Sayuti.

Banjir di RT 6 RW 1, Desa Teluk Kapuas itu sempat mencapai sepinggang orang dewasa. Namun, seiring air pasang surut, banjir juga ikut berkurang, namun belum sepenuhnya kering.

"Itensitas banjir di tempat kami ini sudah satu bulan. Naik turun terus. Hingga saat ini bertahan setinggi lutut," ujar Sayuti.

Dampak banjir ini menyebabkan warga setempat kesulitan beraktivitas bekerja. Apalagi sebagian besar warga di wilayah ini merupakan petani.

"Lahan yang terendam setinggi dada orng dewasa, sehingga kita juga kesulitan bekerja beberapa hari ini," ujarnya.

Parahnya ada masyarakat yang tidak memiliki keluarga di wilayah lain, harus bertahan tinggal di rumahnya dengan kondisi rumah yang tergenang air.

"Ada warga yang harus tidur di atas meja karena kekurangan tempat tidur di rumahnya, ini yang menjadi keprihatinan kita," ujarnya.

Menurut Sayuti, banjir di wilayahnya itu sudah menjadi rutinitas setiap tahun sejak 10 tahun terakhir. Tapi 5 tahun terakhir ini terjadi peningkatan banjir yang sangat parah.

Sayuti juga menyebutkan sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan BPBD Kubu Raya untuk menaggulangi warga yang terdampak bajir ini.

"Kami sudah minta ke BPBD bantu transportasi antisipasi warga yang sakit," terangnya.

Dia berharap persoalan banjir ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Saluran air harus bangun lagi, supaya jika terjadi musim hujan, air bisa dialirkan ke Sungai Kapuas dengan cepat. (ayu)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar