Menkes Cek Manajemen Pelayanan RSUD Kubu Raya, Tekankan Standar Ketersediaan Dokter Spesialis Minimal 7

16 April 2025 10:51 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatannya meninjau manajemen palayanan di RSUD Kubu Raya, Rabu (16/4/2025). (Insidepontianak.com/Dina Prihatini Wardoyo)

RASAU JAYA, insidepontianak.comGubernur Kalbar, Ria Norsan damping Menteri Kesehatan, Budi Gunadi kunjungi RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Kubu Raya di Rasau Jaya, Rabu (16/4/2025).

Agenda kunker Menkes kali ini selain melakukan peletakan batu pertama untuk pengembangan pembangunan infrastruktur rumah sakit, juga sekaligus mengecek manajemen pelayanan, serta melihat ketersediaan alat kesehatan hingga ketersediaan dokter spesialisnya. 

Menkes Budi Gunawan mengatakan, RSUD Kubu Raya masuk dalam kreteria rumah sakit terpencil. Sehingga menjadi target program Presiden Prabowo untuk di-upgrade bersama 33 rumah sakit darah lainnya di Indonesia. 

Ia pun menegaskan, standar rumah sakit daerah setidaknya minimal memiliki tujuh dokter spesialis. Sementara di RSUD Kubu Raya, data terakhir, dokter spesialisnya baru ada empat. 

"Ini harus jadi perhatian bagi kepala daerah untuk mencari para dokter spesialis," pesannya.

Menurut Menkes, tantangan rumah sakit daerah yang berada di wilayah terpencil adalah sulit mencari dokter spesilasi karena letaknya dianggap jauh.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi tantangan tersebut maka, pemerintah kabupaten harus mencarai dokter spesialis muda. 

"Karena, kalau yang masih muda, masih single mereka tidak banyak pertimbangan, dan bisa betah tinggal di Kubu Raya," ujar Menkes.

Ia pun menegaskan komitmen Kementerian Kesehatan mendorong peningkatan status rumah sakit daerah agar bisa lebih baik dalam memberikan pelalayan kesehatan kepada masyarakat.

"Izinkan kita mengampu RSUD dari sisi managemen keuangan, pelayanan, lewat kerja Dewas dari pusat," pintanya.

Di kesempatan itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan turut menyampaikan histori penamaan RSUD Kubu Raya yang diberi nama Tuan Besar Syarif Idrus. Menurutnya, nama itu tokoh yang mendirikan Kerajaan Kubu.

"Dengan cara itu, kita tak melupakan jasa pahlawan di mana orang itu berasal," kata Ria Norsan.

Ia pun berharap perhatian penuh Kemenkes dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit-rumah sakit daerah di Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya Sudjiwo menambahkan, RSUD Tuan Besar Syarif Idrus akan naik kelas menjadi Type C. Dengan begitu, pelayanannya ke depan semakin baik.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar