Turunkan Prevalensi Stunting, Pj Bupati Mempawah Launching Posyandu ILP

MEMPAWAH, insidepontianak.com - Launching Posyandu Integras Layanan Primer (ILP) Anggrek oleh Pj Bupati Mempawah Ismail untuk menurunkan prevalensi stunting dan penguatan kesehatan masyarakat.

Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan semua pihak harus menyadari bahwa kesehatan itu penting dan mahal dan tidak bisa di nilai dengan rupiah.

"Karena kesehatan itu adalah anugerah yang sangat mahal sehingga harus dijaga dan menjadi tugas bersama demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Mempawah yang sehat lahir dan batin," ungkap Ismail, Selasa (11/6/2024).

Ismail melanjutkan bahwa kesehatan tidak hanya masalah hilir, yang jauh lebih penting motto preventif yang narus digalang bersama untuk melakukan pencegahar untuk menekan angka sakit.

Salah satu upayanya adalah ikhtiar seperti pembentukan Posyandu Integrasi Layanan Primer ini karena selama ini posyandu hanya untuk anak-anak, namun dengan Integrasi Layanan Primer ini posyandu dapat melayani anak-anak, remaja putri dan lansia.

"Mari kita manfaatkan Posyandu ILP ini untuk mengecekkan kesehatan secara rutin demi kesehatan bersama," ujarnya.

Ismail juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dilaksanakan ILP ini serta berharap dapat menjadi motor penggerak untuk posyandu di Kabupaten Mempawah dan bisa ditiru sehingga posyandu dapat berperan optimal dalam menjaga kesehatan masyarakat.

"Selain itu posyandu ILP juga harus memiliki kepengurusan, program dan kader-kader yang perlu diberikan atensi yang standar kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mencapai target yang ditetapkan," katanya.

Ismail juga berharap kolaborasi seluruh elemen desa, baik perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dalam optimalisasi posyandu ILP sehingga dengan adanya posyandu ILP ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat di wilayah kerjanya.

'Keberadaan posyandu ILP ini harus dioptimalkan seluruk masyarakat desa demi mewujudkan masyarakat yang sehat," harapnya

lsmail juga mendorong masyarakat untuk
diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Karena Dinas Kesehatan sejak dulu telah mengkampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Germas dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat namun perlu dilakukan evaluasi agar kesehatan masyarakat terus meningkatkan.

"Sehingga keberadaan posyandu ini sangat diharapkan untuk mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat," tegasnya. ***