Selesai Dibangun Pemerintah 100 Persen, Dua PLBN di Kaltara Segera Diresmikan, Ini Lokasinya

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
KALTARA, insidepontianak.com -Dua pos lintas batas negara (PLBN) yang dibangun Pemerintah Pusat di Kalimantan Utara sudah selesai 100 persen, sedangkan dua lainnya masih dalam tahap konstruksi. “Dua PLBN sudah selesai yaitu PLBN Terpadu Sei Pancang di Pulau Sebatik Nunukan dan PLBN Terpadu Long Midang di Krayan Nunukan. Sisa dua yang belum selesai,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kalimantan Utara Udau Robinson di Tanjung Selor, melansir Antara Minggu 26/2/2023. Adapun dua PLBN lainnya, masing-masing PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau dan PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan. Masing-masing progres pembangunan fisiknya adalah 77,2 persen dan 67,2 persen serta ditargetkan rampung pada akhir 2023. "Pembangunan empat PLBN ini masing-masing menelan biaya kurang lebih Rp200 miliar," kata Udau Robinson. Pembangunan PLBN di Kalimantan Utara termasuk bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Empat PLBN tersebut masih memerlukan akselerasi sarana penunjang operasional seperti akses jalan dan jaringan listrik, khususnya PLBN Labang dan PLBN Long Nawang. Secara keseluruhan PLBN yang belum tersambung jaringan listrik PLN, sudah mendapatkan akses listrik baik dari penggunaan panel surya skala kecil maupun penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (genset). Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas PUPR Perkim juga tengah membangun sarana penunjang seperti jalan-jalan sekunder, membangun Toko Indonesia bersama Disperindagkop,membangun jembatan, dan melengkapi sarana prasarana pusat-pusat ekonomi kegiatan masyarakat. Sebagai informasi, PLBN dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna meningkatkan daya saing nasional, pemerataan hasil pembangunan sekaligus mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, pembangunan PLBN tidak hanya bertujuan untuk pos lintas batas negara, namun juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian kehadiran PLBN akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan. "Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri Basuki. ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar