PDIP Terget Sapu Bersih Pilkada Serentak Kalbar 2024

5 Juli 2024 03:27 WIB
Markus Jimi, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, DPD PDIP Kalbar. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - PDI Perjuangan atau PDIP, menargetkan sapu bersih kemenangan di Pilkada serentak Kalbar 2024, yang akan dihelat pada 27 November mendatang.

Adapun Pilkada serentak di Kalbar meliputi pemilihan bupati dan wakil bupati, pemilihan wali kota dan wakil wali kota di 14 kabupaten kota, plus pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar.

PDIP dipastikan mengusung kadernya sebagai calon kepala daerah di Pilkada serentak Kalbar.

Sejauh ini, setidaknya, DPP PDIP telah memberikan surat tugas kepada 10 kader terbaiknya di Kalbar sebagai calon kepala daerah.

Kader-kader terpilih itu ditugaskan untuk mengikuti pencalonan di Pilkada Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Singkawang, Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Ketapang.

"Surat tugas ini memerintahkan agar kader terbaik mencari pasangan dan membangun koalisi partai politik untuk memenuhi tiket mendaftar ke KPU," kata Markus Jimi, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, DPD PDIP Kalbar, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, surat tugas ini menjadi cikal bakal dikeluarkannya rekomendasi DPP PDIP untuk diusung sebagai calon kepala daerah.

"Jika koalisi partai sudah terpenuhi, dan pasangan terpenuhi maka akan keluar rekomendasi untuk didaftarkan ke KPU," terangnya.

Untuk Pilkada Kapuas Hulu, PDIP memberikan surat tugas kepada kader terbaiknya Fransiskus Diaan yang juga petahana untuk kembali maju sebagai calon bupati periode kedua .

Di Kabupaten Sintang, PDIP memberikan surat tugas kepada Ketua DPC yang juga Wakil Ketua DPRD, Jefray Edwards untuk maju sebagai calon bupati.

"Wakilnya saya belum tahu," ujar Jimi.

Sementara di Pilkada Melawi, PDIP memberikan surat tugas kepada Malin maju menjadi calon wakil bupati.

Malin digandang akan berpasangan dengan Dady Sunarya Usfa Yusra, Bupati Melawi saat ini. Malin sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PDI Melawi.

Di Pilkada Sekadau, Anggota DPRD Kalbar, tiga periode Martinus Sudarno diberikan surat tugas sebagai calon bupati untuk pasangan petahanan Aron-Subandrio.

Sedang di Pilkada Sanggau, PDIP memberikan surat tugas kepada Yohanes Ontot maju menjadi calon Bupati. Yohanes Ontot adalah Wakil Bupati Sanggau periode 2018-2024.

"Sedang untuk Landak surat tugas diberikan kepada Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin Margret Natasa," kata Jimi.

Selanjutnya, di Pilkada Ketapang, PDIP memberikan surat tugas kepada Thomas Alexander untuk maju sebagai calon bupati.

Sedang di Pilkada Kubu Raya, PDIP juga memberikan surat tugas Sujiwo sebagai calon bupati.

Di Pilkada Kota Pontianak, surat tugas calon wali kota diberikan PDIP kepada Sukiryanto. Terakhir, di Pilkada Kota Singkawang, PDIP memberi surat tugas kepada Wali Kota Singkawang, periode 2018-2023, Tjhai Chui Mie sebagai calon wali kota untuk periode kedua.

"Sementara untuk Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Sambas dan Kayong Utara, belum ada dan masih menunggu DPP," ucap Jimi.

Ia memastikan, empat daerah tersebut juga akan mengusung kader terbaik PDIP. Jika memang tak bisa menempatkan kader jadi orang nomor satu, maka kursi orang nomor dua yang akan disiapkan untuk dipasang.

Jimi pun optimis PDIP bakal mendulang kemenangan dalam Pilkada serentak Kalbar, dengan dukungan penuh dari masyarakat.

"Agar diketahui PDIP tidak pernah lekang terkena panas, dan tidak akan lapuk terkena hujan. Walau diserang atas bawah, kami akan menampilkan kader terbaik kami," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment