Akademisi Nilai Keputusan Edi Kamtono Pilih Bahasan Jadi Wakil Pilihan Tepat, Berpeluang Menang Besar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Anwar Rube'i menilai, keputusan Wali Kota Pontianak periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono yang kembali menggandeng Bahasan di Pilwako Pontianak 2024, merupakan pilihan yang tepat.
Sebab, figur Bahasan sebagai wakil wali kota dinilai masih sangat kuat. Ia dinilai mampu memberikan suntikan elektoral untuk memastikan kemenangan.
Ketua Prodi PPKn Universitas PGRI Pontianak ini menilai, bersatunya Edi-Bahasan merupakan duet 'maut'. Mereka merupakan pasangan ideal yang semakin menyulitkan penantang mengalahkan.
"Untuk itu, harus ada petarung dan lawan yang kuat dan tangguh untuk mampu menyaingi dan mengalahkan pasangan ini," ungkapnya.
Apalagi, selama lima tahun memimpin Kota Pontianak duet Edi-Bahasan telah menunjukkan keberhasilannya dalam peningkatan kemajuan pembangunan di berbagai aspek.
Misalnya saja, mendapat penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL) sebagai Leader in Social Integrated Data Management. Apresiasi yang diberikan karena keunggulan inovasi dalam menciptakan program yang mendukung transparansi distribusi bantuan sosial.
Di samping itu, Edi-Bahasan juga mendapat skor 91,10 persen kategori sangat baik dalam kinerja Pemerintah Kota Pontianak. Ada tiga aspek yang dinilai yaitu kesejahteraan masyarakat, tingkat daya saing daerah dan pelayanan umum.
Pencapaian brikutnya adalah Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kota Pontianak yang saat ini tertinggi di Kalbar. Belum lagi, capaian jalan lingkungan mencapai target 89 persen.
Tak hanya itu, kepemimpinan Edi-Bahasan berhasil melakukan perbaikan dan peningkatan ruang terbuka hijau, pembangunan taman sepeda untan, dan pembangunan waterfront.
"Belum lagi adanya jalan protokol Ahmad Yani dengan pembangunan trotoar yg menjadi primadona masyarakat kota Pontianak dan masyarakat Kalbar," terangnya.
Di samping itu, pada sektor kesehatan, Edi-Bahasan juga melakukan pembangunan rumah sakit dan memberi perhatian infrastruktur pendidikan
Dengan sejumlah prestasi, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Edi-Bahasan maka peluang keduanya terpilih kembali pada periode ke dua sangat besar.
Untuk itu, harus ada petarung dan lawan yang kuat yang sepadan melawan Edi-Bahasan. Figurnya harus visioner, mengerti masalah, inovatif dan memiliki tingkat popularitas yang tinggi.
Di samping itu, dia harus mampu menarik hati masyarakat dengan berbagai program pembangunan yang masih menjadi persoalan Kota Pontianak.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment