Akademisi Dorong Debat Pilgub Kalbar Digelar di Kampus

8 Oktober 2024 14:24 WIB
Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Anwar Rube'i. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Muhammad Anwar Rube'i mendorong agar debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024 dapat digelar di kampus.

Sebab, kampus adalah laboratorium pengetahuan dan intelektual. Tempat yang pas untuk mengukur dan menguji kualitas pemimpin daerah.

Untuk diketahui, KPU Provinsi Kalbar telah menjadwalkan agenda debat kandidat pada 23 Oktober 2024.

Pilgub Kalbar sendiri diikuti tiga paslon. Paslon nomor utut 1, Midji-Didi, nomor urut 2, Norsan-Krisantus, dan nomor urut 3 Muda-Jakius.

"Menurut saya, sangat diharapkan dan sangat di bolehkan KPU perlu melaksanakan kegiatan debat Pilkada di kampus," kata Anwar Rube'i, kepada Insidepontianak.com, Selasa (8/10/2024).

Menurut Anwar, kampus bukan hanya sekadar tempat belajar akademik. Tetapi juga sebagai wadah yang ideal bagi calon pemimpin untuk menguji visi dan misi misinya di hadapkan mahasiswa dan akademisi.

"Kampus bisa menjadi ruang dialog dan diskusi serta ruang uji di mana pasangan calon bisa memaparkan visi, dan mahasiswa serta akademisi punya kesempatan untuk mengkritisi," katanya.

Karena itu, Anwar berharap, KPU dapat melibatkan Kampus dalam kegiatan debat kandidat pilkada serentak 2024 ini.

"Karena kampus adalah tempat paling netral dalam menguji ide, gagasan, pikiran, serta visi, misi dan program kerja calon kepala daerah," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar