Pegiat UMKM Dukung Midji-Didi 'Lanjot Agik'

16 Oktober 2024 11:40 WIB
Pelaku UMKM dukung Midji-Didi. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon wakil gubernur Kalimantan Barat, nomor urut 1, Didi Haryono berkomitmen memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kalbar, jika terpilih di Pilgub Kalbar 2024.

Ia menggaransi, jika pasangan Midji-Didi menang, UMKM akan mendapat perhatian pemerintah, karena telah berkontribusi bagi perekonomian masyarakat. 

"UMKM sudah teruji punya kontribusi besar menggerakkan ekonomi. Saya dan pak Sutarmidji bertekad memajukan UMKM di Kalbar jika terpilih," kata Didi Haryono di hadapan puluhan penggiat dan pendamping usaha nusantara atau Himpu Kalbar, Selasa (15/10/2024).

Didi hadir dalam pertemuan ini untuk berdiskusi dan mendengar keluh kesah UMKM. Komitmen yang disampaikan Cawagub Sutarmidji ini membuat para pendamping UMKM terpana. Kontan saja tagline 'Lanjot Agik' yang menjadi jargon pasangan ini menggema.

"Lanjot Agik," kata peserta yang hadir. 

Menurut Didi Haryono, UMKM telah teruji tahan banting. Bahkan, saat kondisi ekonomi hancur lebur, karena dihantam Covid-19, UMKM tetap tumbuh menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Tak hanya itu saja, dia juga membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya

Namun, kunci kemajuan UMKM terletak pada politikal will, atau kemauan politik kepala daerah. Dia menggaransi pasangan Sutarmidji-Didi sangat berkomitmen untuk itu. 

Sebab, Didi sendiri merupakan mantan Komisaris Utama Bank Kalbar. Ia tahu betul persoalan yang dihadapi UMKM. 

Bahkan, kepeduliannya terhadp UMKM, Didi pun terpanggil mengangkat judul disertasi terkait revitalisasi UMKM pada program doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia atau UI.

Putra kelahiran Sambas ini melihat UMKM Kalbar kedepan punya potensi berkembang. Banyak kerajinan tangan dan usaha makanan yang khas Kalimantan Barat. 

Namun, UMKM tak bisa sendiri. Dia perlu dukungan pemerintah dalam bentuk akses permodalan yang mudah. Selama ini, itu yang menjadi masalah UMKM di Kalbar. 

"Makanya UMKM Kalbar masih sifatnya tradisional, belum seperti bali dan lombok. Kenapa? Karena perlu manajemen permodalan. Makanya saya tidak mendahului yang di atas jika dikehendaki jadi wakil gubernur. UMKM akan jadi ikon kita," tuturnya. 

Menurutnya, kendala dan kesulitan yang dihadapi UMKM harus mampu dijawab pemerintah agar UMKM Kalbar bisa naik kelas. 

Di samping itu, yang tak kalah penting juga mendukung kemajuan pariwisata di Kalbar. Sebab, UMKM juga berkaitan dengan pariwisata, karena orang yang berkunjung ke destinasi wisata juga akan membawa oleh-oleh. 

"Makanya sektor pariwisata harus dihidupkan," ungkapnya. 

Didi bercerita, saat dia menjadi Kapolda Kalbar, ada 320 destinasi wisata alam yang sangga natural yang belum di poles. Ini juga menjadi perhatian, jika dia menjabat sebagai wakil gubernur.

"Tekad saya bagaimana UMKM kita berkembang, ekonomi bergerak, dan pengangguran tidak ada karena lapangan kerja. Kalau lapangan kerja mudah, maka angka kriminalitas menurun. Ini tekad saya," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar