Atasi Konflik Perkebunan, Sutarmidji: Harus Ada Pendekatan yang Berpihak kepada Petani

PONTIANAK, insidepontianak.com – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menyebutkan, penyelesaian konflik perkebunan lahan antara pentani plasma dengan perusahaan yang masih marak terjadi di Kalbar, harus melalui pendekatan yang berpihak kepada petani. 

Pernyataan ini menjawab pertanyaan paslon nomor urut 2, Norsan-Krisantus soal program penyelesaian sengketa lahan antara petani plasma dan perusahaan yang ditawarkan pasangan Midji-Norsan.

“Mengatasi  perselisihan petani plasma dengan perusahaan harus dilakukan pendekatan yang berpihak ke petani,” tegas Sutarmidji.

Selain itu, Sutarmidji juga menegaskan, pemberian perizinan HGU harus dilakukan dengan cermat. Jangan sampai merugikan petani. 

Dan yang paling penting adalah, perjanjian pemberian HGU harus melibatkan masyarakat atau pemilik lahan secara transparan. Agar, tidak terjadi protes dikemudian hari. Kesepakatan harus dilakukan secara bersama dan seadil-adilnya. (Abdul)