Ribuan Warga Desa Cenayan Sekadau Sambut Meriah Kedatangan Sutarmidji

11 November 2024 15:51 WIB
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Nanga Mahap yang dipusatkan di Desa Cenayan. (Tim Media Midji-Didi)

SEKADAU, insidepontianak.com - Ribuan masyarakat Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, sambut antusias kedatangan Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji, Minggu (10/11/2024) sore. 

Kehadiran Sutarmidji menjadi sejarah baru di Desa Cenayan, karena ia satu-satunya calon kepala daerah yang pernah menginjakkan kaki, dan berdialog dengan warga di sana. 

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu pun memberikan jaket varsity yang ia kenakan kepada salah satu pemuda bernama Bruno. 

"Tadi saya lihat Bang Bruno ini begitu sigap, dan semangat menyiapkan acara ini. Makanya saya pikir saya perlu kasih kenang-kenangan, jaket yang saya pakai ini," ucap Sutarmidji sambil mengenakan jaketnya tersebut kepada Bruno, yang kemudian disambut riuh tepuk tangan masyarakat. 

Sambutan masyarakat yang begitu luar biasa, tak lepas dari kinerja Sutarmidji ketika menjabat gubernur di periode pertama. 

Masyarakat mengenang banyaknya sentuhan pembangunan selama lima tahun terakhir. Mulai dari pembangunan jalan, hingga bantuan hibah rumah ibadah yang tak pernah putus. 

"Kita harus kompak bersatu memenangkan Pak Sutarmidji, kita pilih bersama pada 27 November 2024 nanti, kita pilih kembali untuk periode kedua,” ucap Tokoh Masyarakat Nanga Mahap, Stefanus.

Ia pun mengajak masyarakat datang ke TPS pada tanggal 27 November ini, dan dengan memilih pasangan Midji-Didi. 

“Jangan diabaikan, karena satu suara sangat berarti bagi penentuan lima tahun pembangunan daerah kita," pesannya.

Stefanus mengajak masyarakat memilih Midji-Didi bukan tanpa alasan. Midji dianggap kepala daerah yang sudah terbukti kinerjanya. 

"Untuk desa kita Cenayan, Pak Sutarmidji, saya panitia pembangunan gereja, sudah tiga kali membantu pembangunan gereja kita,” katanya.

“Saya yang datang ke sana (kantor gubernur) bertemu Pak Sutarmidji, yang pertama untuk pembebasam tanah (lahan), kedua bantuan dana, dan ketiga bantuan dana lagi, totalnya ratusan juta. Ini (dana hibah) bisa kita terima karena tanda tangan beliau, terima kasih Pak Sutarmidji," paparnya.

Sekali lagi, ia mengajak masyarakat untuk memilih calon gubernur yang sudah membuktikan kinerja, dan sudah dikenal. Mengingat Sutarmidji juga sudah mau datang langsung berkunjung ke Desa Cenayan. 

Sebagai pemimpin, Sutarmidji pun menegaskan, akan berusaha selalu adil kepada semua ras, suku, maupun agama yang ada di provinsi ini. 

Meski misalnya pada Pilkada 2018 lalu, ia mengalami kekalahan di Kabupaten Sekadau, namun pembangunan tetap diperhatikan. Karena ketika sudah terpilih sebagai gubernur, maka ia harus menjadi gubernur untuk semua. 

"Jangan lihat saya Islam, saya SMA di Santo Paulus, SMP saya kelas 1-nya di PGK, Pendidikan Guru Katolik, kalau itu sekolah tidak bubar, saya mungkin orang Islam pertama yang menjadi guru katolik," ujarnya. 

"Insyaallah saya akan bisa berlaku adil kepada siapa pun, karena saya Islam, ajaran agama saya mengajarkan itu, pertama kalau soal agama sudah ada di dalam Alquran, lakum dinukum waliyadin. Artinya adalah bagiku agamaku, dan bagimu agamamu," ucapnya. 

Selain itu, Midji merasa koordinasi dengan kepala daerah di Sekadau selama ini selalu terjalin dengan baik. 

Sehingga proses pembangunan lebih mudah dilaksanakan. Ia pun memastikan di Sekadau, yang menjadi tugas provinsi, ke depan bisa selesai dalam satu tahun anggaran. Termasuk pembangunan ruas jalan provinsi yang belum mantap. 

"Apalagi kedekatan saya dengan Pak Aron, Pak Aron ini sahabat dekat saya, beliau minta supaya ditangani ya kita koordinasi, itulah mudahnya kalau bupati, dan gubernur bisa koordinasi. Pak Aron saya yakin, dengan Pak Subandrio jangan diragukan lagi koordinasi dengan provinsi bagus," tutupnya.***


Penulis : ril/bis
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar