Midji-Didi akan Siapkan Sistem Pengaduan untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari KKN

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono memiliki beberapa strategi dalam mencegah korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di pelayanan publik.  

Salah satunya Midji-Didi siap melibatkan masyarakat dalam berbagai perencanaan pembangunan, hingga membuat sistem pengaduan yang memberi kesempatan untuk masyrakat mengawasi. 

Hal tersebut disampaikan Didi Haryono dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU Kalbar, Senin (18/11/2024). 

Debat terakhir ini mengangkat tema: Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih. 

Didi Haryono mengatakan, tata kelola pemerintah yang bersih dan baik atau good governance menjadi komitmen pasangan Midji-Didi. 

“Kebijakan tata kelola untuk pemerintahan yang efisien dan inklusif, adalah langkah konkret cegah KKN,” ujarnya.

Dia memastikan, Midji-Didi akan melibatkan masyrakat dalam pembangunan. Bentuknya dengan membuat forum konsultasi publik. Selain itu, melaksanakan musyawaran terbuka untuk mendengar masukkan.

“Kita juga akan melibatkan tokoh dan akademisi, untuk memberikan masukkan,” ujarnya.

Di samping itu, Midji-Didi juga akan menciptakan sistem pengaduan yang memberi kesempatan kepada masyrakat dalam pengawasan, dan terkahir meningkatkan sosialisasi.***