Mahfud MD Pastikan Tak Ada Mahar Politik dalam Penunjukkannya sebagai Cawapres Ganjar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com – Mahfud MD memastikan, pencalonannya sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo tidak menggunakan mahar politik sepeser pun.

Penunjukannya murni kesepakatan paratai pengusung yang terdiri dari PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

"Saudara percaya? Yakin 100 persen, bahkan 1.000 persen, saya masuk ke situ menjadi (bakal) cawapres, disetujui oleh partai koalisi, (saya) tidak mengeluarkan uang sepeser pun,” tegasnya dikutip dari Antara, Rabu (18/10/2023).

Baginya, ini menjadi bukti kemajuan demokrasi. Praktik mahar politik untuk menjadi capres dan cawapres telah terbantahkan dengan fakta apa yang ia alami saat ini.

“Dulu rame isunya wah ndak bisa, ndak punya uang nggak bisa jadi cawapres, nggak bisa capres, harus setor ke pimpinan partai. Ini sepeser pun sungguh tidak," tegasnya lagi.

Menkopolhukam itu pun menjamin, partai-partai yang berkoalisi mengusung bakal capres Ganjar Pranowo memang mencari dan mempertimbangkan tokoh-tokoh berkualitas sebagai bakal cawapres.

"Partai ini memang memilih kualitas. Tidak menentukan berdasarkan 'isi tas',” ucapnya.

“Betul! dia membaca tokoh siapa yang layak menurut survei, tetapi juga dihitung kualitasnya, keperluan negara ini apa. Sehingga saya, ya, langsung di-ini, bagi saya ini surprise betul. Saya tidak ditanya apa, uang kampanyenya bagaimana, ndak ada," lanjut Mahfud.

Mahfud mengaku dia yang diminta oleh partai koalisi pengusung Ganjar itu untuk menyampaikan kebutuhannya selama kampanye dan menjalankan tugas negara jika terpilih memenangi Pilpres 2024.

"Ketua partai itu (bilang), You perlu apa? Bilang, biar kami yang mengurus, karena ini keperluan negara," ucap Mahfud.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP, Megawati menilai Mahfud merupakan sosok intelektual dan berpengalaman dalam mendampingi Ganjar Pranowo.

Mahfud dinilai sosok yang memiliki pengalaman lengkap, mulai dari lembaga eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Mahfud juga dianggap "pendekar" hukum dan pembela rakyat kecil.

Untuk diketahui, empat partai koalisi tersebut dijadwalkan mendaftarkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta, Kamis (19/10/2023).***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar