Tak Masuk DPT Wilayah Pontianak, Warga SBR 7 Ancam Kepung KPU Kalbar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Warga Komplek Star Borneo Residen atau SBR 7, mendesak KPU Kalbar segera menetapkan mereka sebagai pemilih di Kota Pontianak untuk Pemilu 2024.
Jika tidak ada keputusan dalam dua hari ke depan, mereka mengancam bakal ‘mengepung’ KPU Kalbar, meakukan demonstrasi.
Ketua RT 03 RW 023, Hidayatul Muslimin mengatakan, seluruh warga SBR 7 menyatakan sikap menolak perpindahan domisili ke Kubu Raya. Sebab, mereka mengklaim merupakan warga Pontianak yang sudah tinggal puluhan tahun.
"Kami dari awal pindah ke komplek ini sejakl terbentuknya RT 03 RW 023 Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur dan sertifikat tanah kami berlokasi di Pontianak Timur," kata Hidayatul Muslimin.
Untuk itulah, pemindahan kependudukan secara sepihak ke Kubu Raya ditolak warga mentah-mentah.
Hal tersebut dinilai telah merampas hak-hak mereka sebagai warga negara. Sebagai warga, mereka pun merasa dikhianati
Muslimin memastikan, jika dalam dua hari ke depan tidak ada kejelasan dari KPU Kalbar untuk penetapan data pemilih warga SBR 7 sebagai pemilih di Kota Pontianak, mereka akan melakukan demo ke KPU Kalbar, memperjuangkan hak.
"Kalau masih bersikeras, kami mau tidak mau akan mendatangi KPU Kalbar melakukan aksi, memperjuangkan hak kami di sini sesuai administrasi kependudukan kami," tegasnya.
Muslimin memastikan, tak satu pun warganya yang tercatat sebagai warga Kabupaten Kubu Raya. Sampai saat ini, KTP warga SBR 7 masih tercatat sebagai warga Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Bahkan, kata Muslimi, semua warga SBR 7 patuh dan disiplin membayar bayar pajak di Pontianak. Selain itu, sebagai ketua RT, ia pun mengaku tak diberi tahu terkait pemindahan wilayahnya yang masuk ke Kubu Raya. Karena itu, ia mengaku kecewa.
"Kami akan menggelar aksi di KPU Kalbar untuk meminta penjelasan kenapa kami dilimpahkan ke KPU Kubu Raya. Sementara kami jelas warga Kota Pontianak dari sejak pemilihan umum sebelumnya hingga sekarang," pungkasnya. (Andi)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment