Minimnya Fasilitas Pemadam Kebakaran Sungai Raya, Arie: Bertaruh Nyawa

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Penggunaan alat pelindung dalam berkerja merupakan suatu upaya penting yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, guna menjaga keselamatan kerja.

Namun, pekerjaan yang mulia tersebut tidak didukung dengan sarana dan prasarana. Minimnya fasilitas yang dimiliki petugas Damkar ketika sedang berada di lokasi darurat kebakaran.

Ini diungkapkan Arie selaku Sekretaris Damkar Sungai Raya. Diakuinya, kurangnya fasilitas yang memadai seperti penggunaan alat-alat Safety dan bermodalkan tanda-tanda pengenal seperti jaket pemadam kebakaran saja.

“Ketika turun ke lapangan sebetulnya modal nyali dan berserah kepada Tuhan yang Maha Esa, mungkin semuanya dapat dikatakan serba kekurangan untuk alat safety,” ujar Arie petugas Damkar Sungai Raya, pada Selasa (29/8/2023).

Arie mengatakan, penggunaan alat pelindung diri untuk pemadam kebakaran Swasta untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya masih minim.

Penggunaan alat-alat safety ini, diakunya juga tergolong sangat mahal selama ini hanya bermodalkan dari para donator.

Ia berharap pemerintah hadir turut memperhatikan pemadam kebakaran swasta baik yang ada di Kota Pontianak maupun Kubu Raya, karena penggunaan safety sangat penting untuk keselamtan pekerja petugas pemadam kebakaran.

“Jika dilihat bangunan kontruksi di Kota Pontianak ini, sebetulnya memang penggunaan safety penting, menjangkau ruangan yang darurat kebakaran untuk mematikan titik api terutama alat untuk pernapasan,” terangnya

“Cumana ada satu di Pemadam Kebakaran Panca Bakti Pontianak, dan itu adalah pemadam Swadaya yang mereka beli sendiri peralatannya, tanpa ada bantuan dari Pemerintah,” jelasnya

Ia mengungkapkan, untuk pengajuan bantuan alat pelindung diri, diakuinya sudah dilakukan kepada Pemerintah, mengigat alat ini tergolong mahal dengan harga yang cukup tinggi untuk membelinya.

“Pemerintah tidak menyangupi, yang jika dilihat jumlah pemadam kebakaran yang ada di Kota Pontianak, hampir 70 regu yang beranggotakan 3.000 orang dan itu mungkin salah satu faktor pertimbangan pemerintah membeli alat safety,” ujar Arie

Menurut Arie, hingga saat ini terdapat 20 orang pemadam kebakaran swasta yang ada di daerah Kabupaten Kubu Raya. (Evi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar