Serapan Belanja Modal Baru 20 Persen, Satarudin Minta Wali Kota Tegas dengan OPD yang Bekerja Lamban
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin soroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Kota Pontianak yang dinilai kurang maksimal.
Menurutnya, lemahnya kinerja OPD dapat dilihat dari serapan anggaran belanja modal Kota Pontianak tahun 2023, baru 20 persen hingga September ini. Legislator PDIP itu mengistilahkan serapan anggaran yang kecil ini sebagai serapan anggaran 'stunting'.
"Kami lihat OPD Kota Pontianak ini kinerjanya tak maksimal. Sehingga (red, serapan) anggaran stunting," kata Satarudin, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, DPRD sebagai mitra kerja pemerintah, sudah mengingatkan OPD agar benar-benar mengeksekusi program pembangunan, supaya serapan anggaran berjalan baik. Namun, terkesan tak juga dijalankan.
"Sudah diingatkan, jawabannya iya-iya. Tapi tidak dilaksanakan. Percuma kan, berikan anggaran," ucap Satar kesal.
Baginya, serapan anggaran belanja modal yang baru mencapai 20 persen, menunjukan perencanaan yang dilakukan tak cermat. Sehingga eksekusinya tak berjalan baik.
"Saya minta Wali Kota tegas dengan OPD-OPD yang bekerja lamban," pinta Satar.
Ia juga memastikan, jika OPD tak dapat memacu serapan anggaran, maka di tahun 2024 DPRD hanya akan menyetujui belanja prioritas.
Sementara, OPD yang 'malas-malasan' hanya akan diberikan anggaran untuk gaji, tunjangan, belanja bayar ledeng dan listrik.
"Jangan sampai anjlok pendapatan Kota Pontianak," ucapnya mengingatkan. (andi)***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment