Fenomena Manusia Silver Marak di Pontianak, Dinsos Temukan Dua Orang Positif Narkotika
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Sosial Kota Pontianak, mengamankan empat manusia silver yang belakangan marak meminta-minta di lampu merah.
Setelah diamankan, mereka dilakukan cek urin. Hasilnya, ditemukan dua dari mereka positif menggunakan narkoba.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati mengatakan, manusia silver ini berasal dari luar Kota Pontianak.
Menurutnya, fenomena maraknya manusia silver dan manusia hitam di Kota Pontianak, tak lepas dari contoh yang diadopsi dari Pulau Jawa.
"Datangnya manusia silver di Kota Pontianak ini dibawa warga luar seperti jakarta dan bandung,” katanya.
Menurutnya, dari hasil pendalaman, manusia silver sendiri berasal dari berbagai daerah di luar. Namun, karena menarik perhatian aktivitas tersebut kemudian diikuti para gepeng atau pengemis.
Mereka pun melakukan hal yang sama yakni pengecatan tubuh untuk aktivitas mengemis di simpang lampu merah.
Untuk menertibkan mereka, maka Dinsos dan Satpol PP terus bekerja sama melakukan penertiban sesuai Perda Tibum Nomor 19 Tahun 2021.
“Di mana setiap orang dilarang melakukan aktivitas di simpang lampu merah baik mengemis dan mengamen," terangnya.
Trisnawati menyebut ada empat manusia silver yang sudah diamankan. Dua di antaranya adalah anak di bawah umur yang sudah dititipkan di PLAT Kota Pontianak.
Dua lainnya adalah orang dewasa. Dari hasil assessment, aktivitas mengemis manusia silver diduga bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk aktivitas lain yang terlarang.
"Dari hasil asesment kita, dua manusia silver positif narkotika. Kita khawatir uang yang didapat untuk hal lain selain untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment