Mulai Galakan Gerakan Ketahanan Pangan Dimulai Dari Pekarangan Rumah

23 Juli 2024 17:17 WIB
Ilustrasi komoditi rumah tangga/Pixabay

PONTIANAK, insidepontianak.com  – Gerakan ketahanan pangan yang digelontorkan pemerintah terus digencarkan, termasuk di Kota Pontianak. Tak hanya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin tapi membuat program pekarangan sehat dengan menggandeng berbagai pihak.

Pekarangan sehat adalah di mana setiap rumah tangga di Kota Pontianak memanfaatkan area rumahnya untuk ditanami berbagai kebutuhan rumah tangga.

“Pemerintah berkomitmen untuk ketahanan pangan local kita. Berbagai program kita galakkan salah satunya meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan yang dimulai dari rumah tangga,” kata Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, belum lama ini.

Ia meyakini jika ketahanan pangan bisa diatasi dimulai dari keluarga, maka tidak menutup kemungkinan persoalan pangan dari tingkat lokal bisa diatasi.

“Ini pastinya akan berhubungan langsung dengan inflasi hingga pasokan dan keterjangkauan harga pangan kita. Kita ingin membuat kebijakan hingga tataran terbawah, di mana mereka terutama para ibu rumah tangga untuk bisa memanfaatkan area pekarangan rumah mereka untuk ditanami,” ujarnya.

Tidak hanya soal pekarangan warga yang dingin digalakan pemerintah Kota Pontianak tapi juga mendorong pengusaha swasta untuk makin meluaskan usahaa di bidang pertanian untuk pangan dan kebutuhan local.

“Tujuannya agar tak bergantung ke daerah lain,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah bersama warga melakukan panen di dua hektare lahan yang ditanami cabai rawit di Gang Flora Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara.

Diakui selama ini untuk memenuhi kebutuhan pasar komoditas cabai, pemerintah Kota Pontianak masih mendatangkan pasokan dari luar daerah.

Harga cabai di pasaran sempat tinggi yakni di kisaran Rp60 ribu sampai Rp72 ribu per kilogram. Bahkan pernah menembus harga Rp120 ribu per kilonya tahun lalu. Komoditas cabai juga kerap menjadi penyumbang inflasi di Kota Pontianak.

Dari sinilah, tak salah jika pemerintah mengajak warga dan swasta mulai menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. Lahan yang cocok di Kota Pontianak bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menanam cabai.

Diyakini gerakan menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing juga sebagai upaya menekan inflasi yang diakibatkan melonjaknya harga cabai belum lama ini.

Cabai merupakan salah satu memenuhi kebutuhan rumah tangganya, juga dapat menghemat pengeluaran belanja sehari-hari.

“Mari kita galakan untuk warga dan pihak swasta yang mau terlibat. Ini untuk program ketahanan pangan berkelanjutan dan jangka panjang. Tujuan akhirnya, kita bisa mendiri soal pangan local, terutama di wilayah kita,” ucapnya. (wati)


Penulis : Wati Susilawati
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar