Kabut Asap Melanda Kota Pontianak, Kualitas Udara Sudah Tidak Sehat, Masyarakat Diimbau Bermasker

26 Juli 2024 09:29 WIB
Kabut asap mulai melanda Kota Pontianak saat malam hari akibat kebakaran lahan marak terjadi di sejumlah wilayah Kalbar seiring kemarau melanda sejak dua pekan belakangan. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Indeks Standar Pencemaran Udara atau ISPU, yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Pontianak, menyatakan kualitas udara saat ini dalam kondisi tidak sehat. Terutama saat sore dan malam. 

Pencemaran udara ini terjadi karena kabut asap mulai melanda Kota Pontianak, akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Kalbar. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan, kualitas udara terdiri dari berbagai kategori yakni baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat dan berbahaya. 

"Kualitas udara Kota Pontianak sampai saat ini hampir sama. Tidak sehat pada sore menjelang malam, dan malam hingga subuh hari kategorinya sangat tidak sehat," kata Usmulyono kepada Insidepontianak.com, Jumat (26/7/2024). 

Kategori udara tidak sehat ini terjadi pada jam tertentu. Adapun kabut asap di Kota Pontianak saat ini cukup tebat jika menjelang sore hingga malam. 

"Sehingga mulai jam 19.00-04.00 WIB, kondisinya masuk kategori sangat tidak sehat," ungkapnya. 

Namun demikian, setelah jam tersebut, kualitas udara di Pontianak berangsur membaik. Dan pada pagi harinya, kualitas udara di Pontianak masuk kategori baik hingga sedang. 

"Pagi hari kualitas udara kita baik sampai level sedang. Ini yang membuat wali kota belum meliburkan anak sekolah," ungkapnya. 

Namun demikian, Pj Wali Kota Pontianak Pontianak akan segera mengeluarkan surat edaran untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada sore dan malam hari. Adapun pantauan kualitas udara terus dilakukan menggunakan alat Air Quality Index (AQI) setiap saat. 

"Tolong kalau keluar rumah menggunakan masker dan kita imbau masyarakat tidak ada yang membuang sampah, apalagi membakar lahan," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar