Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian Imbau Warga Waspada Bahaya Kebakaran

17 September 2024 09:16 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan bantuan sandang dan pangan kepada korban kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka.

PONTIANAK, insidepontianak.com - Beberapa waktu lalu, sebuah bangunan rumah semi permanen yang berlokasi di samping Gang Nilam I Jalan Prof Dr Hamka Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota hangus dilalap api.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu hanya menyisakan bagian depan berupa warung. Sementara bagian belakang rumah dan atapnya hangus dilahap api.

Untuk meringankan beban keluarga korban kebakaran, Pemkot Pontianak menyerahkan bantuan sandang dan pangan serta dokumen kependudukan. Bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak itu diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian kepada korban kebakaran.

Bantuan ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak untuk meringankan beban korban yang tertimpa musibah kebakaran.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi korban yang sedang mengalami musibah,” ujarnya usai menyerahkan bantuan di rumah korban kebakaran, Selasa (17/9/2024).

Maraknya peristiwa kebakaran belakangan ini, bahkan hingga menelan korban jiwa, menjadi perhatian Pemkot Pontianak. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran. Apalagi yang berada di permukiman padat penduduk. Masyarakat harus memastikan rumah dan bangunannya dalam keadaan aman dari pemicu kebakaran.

Sebelum tidur, periksa apakah ada api yang masih menyala seperti kompor. Pastikan juga kelistrikan dalam keadaan aman, apalagi korsleting listrik kerap menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Perhatikan instalasi listrik di rumah atau bangunan, apakah sudah memenuhi standar keamanan,” pesan Ani Sofian.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menerangkan, setiap warga yang tertimpa musibah kebakaran, pihaknya telah menyiapkan bantuan sandang dan pangan untuk diberikan kepada korban kebakaran. 

“Kami juga menyiapkan makanan siap saji bagi korban kebakaran selama tujuh hari, mulai dari hari pertama hingga tujuh hari ke depan,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan alat masak, selimut dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat bagi yang rumahnya mengalami kebakaran. Menurut data pihaknya, sepanjang tahun 2024 hingga bulan September, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 30 warga korban kebakaran. 

“Sedangkan sepanjang tahun 2023 jumlah korban kebakaran penerima bantuan sekitar 40 KK,” sebutnya.

Sementara itu, Yahya (64), korban kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka, menceritakan kronologis kebakaran yang menimpa rumahnya. Saat kejadian, dirinya sedang tidak berada di rumah karena melaksanakan ibadah Salat Jumat di masjid. Saat pulang dari salat, ia melihat api sudah membesar. Perkiraannya api berasal dari aliran listrik.

“Penghuni rumah hanya dua orang, saya bersama istri,” imbuhnya.

Yahya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemkot Pontianak dalam memberikan bantuan sandang dan pangan. Namun diakuinya bahwa kondisi rumah yang ditempatinya harus segera diperbaiki terutama bagian atap karena dikhawatirkan saat hujan turun, air akan masuk ke rumah.

Untuk melakukan perbaikan dan renovasi, perlu perizinan bangunan. Oleh sebab itu, ia berharap bantuan dari Pemkot Pontianak untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam memperoleh izin bangunan.

"Mungkin dari pihak Pemkot Pontianak bisa memfasilitasi izin untuk merenovasi rumah kami," tutupnya. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar