Bupati Satono: Penanganan Stunting Perlu Kolaborasi dan Bukan Soal Tinggi Badan Saja

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SAMBAS, insidepontianak.com -Bupati Sambas, Satono mengatakan, penanganan stunting perlu sebuah kolaborasi bersama. Tidak hanya peran pemerintah, atau BKKBN saja. Namun juga para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. "Saya sampaikan bahwa substansi masalah stunting itu bukan tinggi atau rendahnya badan, tapi menciptakan kecerdasan sejak anak baru lahir," katanya saat Rakor Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 2023 di Kantor Bupati Sambas, Selasa (7/2/2023). Bupati Satono mengatakan, selain membangy kecerdasan anak, imunitas anak juga faktor penting dalam penanganan stunting. Itulah mengapa perlu sebuah kolaborasi yang paten. "Setelah faktor kesehatan jasmani tadi, ada juga faktor kesehatan rohani. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT supaya anak-anak kita tumbuh dengan kecerdasan, kesehatan yang kuat," katanya. Sebelumnya, Bupati Satono mengatakan, berkat kerjasama semua komponen, angka stunting di Kabupaten Sambas tahun 2023 turun 2,1 persen dibandingkan tahun 2022. "Walaupun ada penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas, dia tetap tidak puas karena masih tinggi," katanya. Bupati Satono mengatakan, dia sangat berterima kepada BKKBN Provinsi Kalbar yang sudah melakukan program dan pendampingan yang intensif kepada Pemda Sambas. (Yak)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar