Kadishub Sambas Jalil Muhammad Bantah Dugaan Penganiayaan terhadap Advokat
SAMBAS, insidepontianak.com -Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sambas, Jalil Muhammad membantah dugaan penganiayaan yang dia dilakukan terhadap Advokat Nur Addin Habibi.
"Apa yang dia sampaikan itu tidak benar," tegas Kadishub Sambas, Jalil Muhammad kepada Inside Pontianak lewat sambungan telepon, Sabtu (11/2/2023).
Kadishub Sambas, Jalil Muhammad mengatakan, Advokat Nur Addin Habibi saat peristiwa cekcok di Terminal Pemangkat lebih dulu menyerangnya. Sesaat setelah itu dia langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pemangkat.
"Saya lebih dulu melaporkan dia ke Polsek Pemangkat karena justru dialah yang menyerang saya duluan. Dia menarik baju saya," katanya.
Kadishub Sambas, Jalil Muhammad menceritakan, sebelum cekcok itu terjadi dia sebenarnya ingin memberitahu pengelola acara Pentas Seni Budaya Sambas di Terminal Pemangkat agar tidak membuka balon seluncuran di lokasi tersebut.
"Terminal Pemangkat itu di bawah naungan Dinas Perhubungan. Pihak yang membuka balon seluncuran itu tidak ada izin ke kami. Saya bilang kami akan memasukkan material proyek pembangunan Terminal Pemangkat di lokasi balon seluncuran itu, jadi saya minta itu dihentikan," katanya.
Kadishub Sambas, Jalil Muhammad mengatakan, pihak yang membuka balon seluncuran anak-anak itu tidak pernah izin dengan Dinas Perhubungan selaku pengampu kewenangan atas penggunaan lokasi Terminal Pemangkat.
"Kalau mereka izin ke Camat atau Desa itu izin kegiatan. Sekarang mereka (pemilik balon seluncuran) kalau ingin menggunakan fasilitas Terminal Pemangkat mereka harus izin lokasi ke Dinas Perhubungan," katanya. (Yak)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment