Pasokan dari Produsen Lancar, Harga Cabai di Pasar Palangka Raya Kalteng Turun

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PALANGKA RAYA, insidepontianak.com -Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan bahwa harga beberapa cabai di daerah setempat saat ini mengalami penurunan. Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, melansir Antara, Senin (3/4/2023) mengatakan turunnya beberapa harga cabai pasar di kota setempat indikatornya adalah karena pasokan cabai dari sejumlah produsen lancar. "Harga cabai yang turun tersebut yakni cabai merah keriting dari harga Rp60 ribu per kilogram kini menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai merah biasa mulai di harga Rp70 ribu per kilogram kini menjadi Rp60 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai rawit merah atau hijau dari angka Rp70 ribu kini menjadi Rp55 ribu per kilogram," katanya. Dia menuturkan, untuk harga komoditas lainnya di hari 12 Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah masih relatif stabil dan tidak ada kenaikan yang cukup signifikan di pasar tradisional yang ada di daerah setempat. Seperti harga beras yang sering dikonsumsi masyarakat setempat yakni beras sian berdada di harga Rp17 ribu per kilogram, sedangkan di hari sebelumnya juga berada di harga yang sama. Kemudian beras karang dukuh kini sehari sebelumnya berada di angka Rp17 ribu per kilogram, pada hari ini harganya tetap di angka Rp17 ribu per kilogram dan tidak ada kenaikan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Semua harga bahan pangan relatif stabil dan tidak ada kenaikan jelang Hari Raya Idul Fitri ini karena pasokan semua komoditas pangan dari berbagai daerah ke Palangka Raya terbilang aman, sehingga tidak ada gangguan yang bisa menyebabkan kenaikan harga jual komoditas," ungkapnya. Ditegaskannya, untuk stok komoditas pangan di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya terutama yang berada di distributor masih aman dan tidak ada kekurangan untuk kebutuhan masyarakat setempat. Meskipun harga sejumlah komoditas dan stok pangan di para distributor aman, DPKUKMP akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga pangan agar tidak terjadi inflasi di daerah setempat. "Kalau toh ada ada kenaikan harga pangan tentunya kami akan mengambil langkah secepat mungkin, salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar murah agar daya beli masyarakat tetap tinggi dan terjaga," demikian Samsul Rizal. ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar