Bupati Satono Ingatkan Pengentasan Stunting Tak Cukup Rapat-rapat, Tapi Kerja Massif di Lapangan

5 Juli 2024 00:32 WIB
Bupati Sambas, Satono salami kader-kader PKK. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com - Program pengentasan stunting menjadi perhatian Bupati Sambas, Satono. Sebab, kunci menuju Indonesia Emas 2045, adalah generasi muda harus tumbuh sehat. Supaya tangguh dan hebat. 

Karena itu, Bupati Satono ajak semua stakeholder Pemerintah Kabupaten Sambas berkolaborasi melakukan pengentasan stunting. 

Ia yakin, jika intervensi dilakukan secara serentak dan nyata di lapangan, persoalan stunting bisa diatasi. 

“Maka, perlu komitmen kita bersama mengatensi penanganan stunting," ucap Bupati Satono usai hadiri peringatan HKG TP-PKK ke-52, Selasa (2/7/2024). 

"Saya melihat ini harus ada gerakan bersama dan konsen. Penanganan stunting tidak cukup sekedar rapat saja di atas meja. Tapi harus ada gerakan nyata di lapangan yang massif,” lanjutnya. 

Bupati Satono menyebutkan, langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengentasan stunting adalah pendataan terhadap anak-anak yang terindikasi mengalami stunting. Pemetaan ini harus dilakukan. 

“Berapa berat badannya, berapa panjang badannya, jangan sampai timbangan salah,” ujarnya.

Setelah data ini sudah tepat dan akurat, maka akan mudah melaksanakan program pemenuhan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting. 

“Karena itu, data ini harus menjadi perhatian. Harus tepat dan terukur. Maka, kerja di lapangan sangat penting. Bukan Rapat-rapat saja,” lanjutnya.

Bupati Satono berharap, agar seluruh pihak terus berkomitmen menjalin kolaborasi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Sambas.

“Saya berharap ini menjadi tugas bersama. Kita ingin melihat generasi kita tumbuh dengan sehat. Sehingga tangguh dan membanggakan," pungkasnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment