Duta Genre Sambas Kolaborasi dengan PKK Kecamatan Sajad Bikin Abon dari Nanas dan Lele untuk Intervensi Stunting

22 Oktober 2024 12:57 WIB
Ibu-ibu TP PKK Kecamatan Sajad bersama kader Posyandu foto bersama menunjukkan produk abon olahan hasil program kerja sama dengan Duta Genre Kabupaten Sambas. (istimewa).

SAMBAS, insidepontianak.com - Duta Genre Kabupaten Sambas berkolaborasi dan TP PPK Kecamatan Sajad memproduksi abon dari nanas dan lele sebagai upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak.

Duta Genre Kabupaten Sambas, Aldo Wardana mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

"Perosaslan stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengolah nanas dan lele menjadi abon bergizi, kami berharap dapat menyediakan alternatif makanan yang sehat dan terjangkau," ujarnya.

Lanjut dia, abon nanas dan lele diharapkan dapat menjadi sumber protein dan vitamin yang bermanfaat bagi anak-anak, sekaligus mendukung perekonomian lokal.

"Melalui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik semakin meningkat di kalangan orang tua, " ucapnya.

Aldo mengatakan, program pengelolaan abon ini melibatkan ibu PKK dan Posyandu yang ada di Kecamatan Sajad.

Sementara itu, Camat Sajad Iswandi sangat mengapresiasi program tersebut. Kata dia, ini merupakan bentuk kegiatan nyata lewat PKK kecamatan dan desa berkreatifitas dengan duta genre.

"Dalam membuat olahan makanan yang bahan nya terbuat dari sumber protein hewani dan nabati berupa ABON NASLE yaitu Abon yang bahan bakunya berasal dari Buah Nanas dan Ikan Lele," ujarnya.

Ia berharap produk ini dapat merangsang nafsu makan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi yang menjadi fokus intervensi stunting agar tumbuh kembangnya meningkat.

"Untuk itu juga dengan dipromosikan oleh Duta Genre, berharap usaha ini dapat menjadi upaya positif sebagai langkah nyata intervensi stunting di Kabupaten Sambas," ucapnya.

"Mudah-mudahan akan lahir inovasi kebijakan maupun inovasi/kreatifitas dalam mengolah makan yang positif untuk pencegahan Stunting di Kabupaten Sambas, " harapnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar