IPM Kabupaten Sambas Capai 71,20, Tertinggi Kedua se-Kalbar
SAMBAS, insidepontianak.com - Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabupaten Sambas, naik sebesar 0,60 poin menjadi 71,20, lebih tinggi di atas IPM Kalbar yang di angka 71,19 poin.
Kepala Bappeda Kabupaten Sambas, Yudi mengatakan, peningkatan IPM Kabupaten Sambas beranjak meningkat sejak 2020.
"Tahun 2020 tercatat IPM Sambas, 68,97 poin, tahun 2021 dengan poin 69,03, kemudian 2022 mendapat 69,88 poin, tahun 2023 naik 70,6 poin dan pada tahun 2024 kembali naik menjadi 71,20 poin," jelasnya.
Peningkatan IPM selama empat tahun berturut-turut ini kata Yudi merupakan prestasi berkat kerja keras seluruh stakeholder.
"Alhamdulillah ini hasil kerja keras kita semua, Kabupaten Sambas mempertahankan posisi terbaik dua tahun berturut-turut untuk capaian IPM dengan kategori Tinggi dengan posisi urutan Pertama di kategori 12 Kabupaten se-Kalimantan Barat," katanya.
"Dengan pertumbuhan IPM sebesar 0,85 persen, dan kenaikan sebesar 0,60 poin dari 70,60 (tahun 2023) menjadi 71,20 di tahun 2024," ucapnya.
Peningkatan IPM Kabupaten Sambas terjadi karena usia harapan hidup, dan harapan lama sekolah yang cukup baik.
"Sisi komponen angka Usia Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) di Kabupaten Sambas mencapai 74,12 tahun, lebih tinggi dibandingkan Provinsi Kalimantan Barat yang tercatat 73,94 tahun, " jelasnya.
Sementara, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan di Kabupaten Sambas mencapai Rp11.538.000, sedangkan di Kalimantan Barat sebesar Rp10.321.000.
Selanjugnya, harapan lama sekolah, di Kabupaten Sambas tercatat 12,76 per tahun, sedikit lebih tinggi dari Kalimantan Barat yang berada pada 12,68 per tahun.
"Namun, untuk rata-rata lama sekolah, Kabupaten Sambas tercatat 6,76 per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan Kalimantan Barat yang berada di angka 7,78, " jelas Yudi.
Ia mengaskan, peningkatan IPM ini akan terus dilakukan. Ke depan angka rata-rata lama sekolah, terutama untuk usia 25 tahun ke atas menjadi fokus untuk ditingkatkan. ***
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment