Harga Beras Naik di Sanggau, Ini Penyebabnya
SANGGAU, insidepontianak.com - Harga beras di Kabupaten Sanggau terpantau naik di beberapa toko.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan ketika dikonfirmasi membenarkan kenaikan tersebut.
"Ya betul ada kenaikan. Untuk beras jenis mangkok naik Rp 1.200 perkilo, beras cap rambutan Rp 700 perkilo, beras cap mangga Rp 200 perkilo," kata Syarif Ibnu Marwan, Selasa (7/2/2023).
Ditanyai apa penyebab kenaikan, Syarif Marwan belum bisa memastikan apa menjadi penyebab kenaikan.
"Kami belum mendapatakan informasi penyebab kenaikan. Yang jelas kenaikan terjadi secara nasional," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin juga membenarkan kenaikan beras di Sanggau.
Dia menyebut, ada tiga klasifikasi beras, yakni beras premium, beras medium dan beras murah.
"Beras murah itu sudah tidak lagi masuk pendataan kita karena sering digunakan untuk raskin, tapi beras medium dan premium itu masuk pendataan. Fokus kita di beras medium karena mayoritas orang kita inikan mengonsumsi itu, kalau beras premium itu untuk masyarakat kelas atas. Jadi yang kita pantau itu beras medium," kata Kubin.
Kubin mengaku belum mengetahui pasti penyebab kenaikan beras premium. Namun, ia memprediksi tiga hal yang menyebabkan kenaikan beras. Pertama, dikarenakan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Misalnya, inikan sembahyang kubur untuk warga Tionghoa, imlek dan cap go meh, itu juga berpengaruh," jelasnya.
Kedua, kemungkinan kenaikan harga beras juga disebabkan kekurangan ketersediaan beras dari produsen mengingat masa panen sudah lewat dan saat ini sedang menghadapi panen baru. Yang ketiga, kemungkinan ada gangguan distribusi ke konsumen.
"Kenaikan ini terus kami pantau bersama tim inflasi daerah dibawah pak Asisten 2 Setda Sanggau tentunya. Kami berharap kenaikan ini tidak berlangsung lama, mudah-mudahan dalam seminggu atau dua minggu ini harga beras kembali normal," pungkasnya. (Candra)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment