Jelang Hari Raya Idul Adha, Disbun Sanggau Terjunkan 8 Dokter Hewan Periksa Hewan Kurban
SANGGAU, insidepontianak.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menyiapkan langkah sesuai prosedur untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih sehat.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, H. Syafriansyah mengatakan kesiapan pemeriksaan terhadap hewan yang akan disembelih paling tidak berkenaan dengan syariat dan kesehatannya.
"Pastinya ada dua hal yakni berkaitan dengan syariat, termasuk usia hewan yang akan disembelih dan kesehatannya," ujar Syafriansyah, Senin (5/6/2023).
Syafriansyah mengatakan, hewan yang akan disembelih saat kurban, mesti memenuhi ketentuan syariat. Kemudian, masalah kesehatan juga menjadi sangat penting. Untuk itu, pihaknya, secara berkala, melakukan pemeriksaan untuk memastikan hewan-hewan yang akan disembelih saat hari raya kurban sesuai dengan syariat dan terjaga kesehatannya.
Terkait dengan pengawasan tersebut, dirinya menyampaikan tim dokter hewan nantinya akan turun lapangan pada 12 Juni 2023 mendatang. Ada 15 kecamatan yang akan dijangkau. Dengan jumlah dokter hewan yang ada nantinya, secara teknis, akan diatur ketika turun ke lapangan.
"Kita ada delapan orang dokter hewan. Mereka akan turun 12 Juni mendatang. Karena jumlah dokter hewan lebih sedikit dari kecamatan yang ada, nanti secara teknis akan diatur sedemikian rupa agar dapat menjangkau seluruh wilayah," ungkap dia.
Terkait dengan keberadaan lokasi yang akan diperiksa, Syafriansyah menyampaikan sejauh ini ada tiga kecamatan yang lokasinya sedikit lebih banyak yakni Kecamatan Kapuas, Meliau dan Mukok.
"Kalau lokasi yang lebih banyak itu di Kapuas, Meliau dan Mukok. Jadi, pengaturan waktunya juga harus dipersiapkan dengan baik," tuturnya.
Terkait indikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban, dirinya mengatakan sejauh ini tidak ada. Hasil laboratorium dari beberapa temuan beberapa waktu yang lalu juga sudah menggambarkan bahwa Sanggau tidak ada PMK untuk saat ini.
"Tahun lalu memang kita sempat memeriksa beberapa hewan yang terindikasi PMK. Tetapi seiring waktu, sudah membaik. Untuk saat ini, kita sudah bebas PMK. Mudah-mudahan kondisi ini terus berlanjut dan bisa benar-benar bebas dari penyakit itu," pungkasnya. (Candra)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment