Kelompok Tani di Sanggau Dapat Bantuan 281 Unit Pompa Air
SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemkab Sanggau menerima bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa 281 unit mesin pompa air dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada kelompok tani (Poktan) yang ada pada 15 kecamatan di Kabupaten Sanggau.
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada Poktan Kecamatan Parindu dan Mukok dilaksanakan pada Senin (23/9/2024) di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perikanan (DTPKPHP) Kabupaten Sanggau. Kemudian 13 kecamatan lainnya segera akan menyusul.
Kepala DTPKPHP Kabupaten Sanggau, Kubin mengatakan bantuan pompa air sangat berguna bagi petani untuk melakukan percepatan tanam dan memaksimalkan hasil pertanian.
"Semoga pertanian di Kabupaten Sanggau semakin maju dan produktif, kemudian produksi pada dan jagung semakin meningkat," ujar Kubin pada Senin (23/9/2024) siang.
Tak lupa, Kubin juga menyampaikan terima kasih kepada Kementan RI, Pemerintah Provinsi Kelimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Sanggau, Balai Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kelimantan Barat serta Balai Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Kelimantan Barat yang telah banyak membantu peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Sanggau.
Di sisinya, Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman menegaskan Pemkab Sanggau terus berupaya menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat hingga daerah untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Sanggau.
"Nah, upaya peningkatan ini tentunya dilakukan secara berjenjang programnya, mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten," tuturnya.
"Hari ini (Senin) dibagikan 281 unit alat pompa air. Nah, kita bagikan nanti kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Sanggau, terutama bagi daerah-daerah dengan lahan yang memang kesulitan air ketika musim kemarau," sambungnya.
Suherman melanjutkan, bantuan pompa air ini sangat berguna bagi petani di Kabupaten Sanggau. Karena, dangan sistem pertanian tadah hujan yang kebanyakan diterapkan oleh petani di Kabupaten Sanggau sangat rentang kekeringan ketika musim kemarau tiba.
"Jadi, tujuan pemberian bantuan pompa air ini adalah untuk mengairi sawah yang kering, bukan hal-hal yang lain, sehingga jangan disalahgunakan," pungkas Suherman.
Kepada Pokta, Suherman mengingatkan agar bantuan Alsintan berupa pompa air yang di berikan agar diperguanakan sebaik mungkin dan benar-benar sesuai peruntukannya. (ans)
Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment