Pemkab Sanggau Dorong Perusahaan Alokasikan Dana CSR untuk Lingkungan Hidup

26 September 2024 19:20 WIB
Foto: insidepontianak.com -- Sejumlah perwakilan perusahaan di Kabupaten Sanggau mengikuti FDG Promosi Isu Strategis dan Kategori Lingkungan Hidup, Kehutanan serta Pengelolaan Lahan Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh JARI Indonesia Borneo Barat berkerjasama dengan Bappeda Kabupaten Sanggau pada Kamis (26/9/2024) siang di Hotel Hilltop.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemkab Sanggau, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerjasama dengan Perkumpulan JARI Indonesia Borneo Barat mempromosikan isu strategis dan kategori lingkungan hidup, kehutanan serta pengelolaan lahan berkelanjutan pada pelaksanaan Sabang Merah Award kepada sejumlah perusahaan di Kabupaten Sanggau pada Kamis (26/9/2024) siang di Hotel Hilltop.

Sabang Merah Award, merupakan bentuk apresiasi Pemkab Sanggau kepada perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TSLP) atau umum dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Kabupaten Sanggau telah 2 (dua) kali menyelenggarakan Sabang Merah Award yaitu tahun 2023 dan 2024.  

Kegiatan promosi melalui focus group discussion (FGD) tersebut terselenggara berkat adanya dukungan USAID atau Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR).

Asisten II, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sanggau, Paulus Usrin mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut, untuk mendorong keselarasan program kegiatan TSLP pada tiap-tiap perusahaan terhadap pembangunan di Kabupaten Sanggau. 

Salah satunya, pada sektor lingkungan hidup dan pengelolaan lahan berkelanjutan.

"Hal ini menjadi sangat penting untuk membangun kolaborasi antar semua pihak termasuk pelaku usaha/perusahaan yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mendukung pencapaian perencanaan pembangunan daerah kabupaten Sanggau," kata Paulus Usrin.

"Tentunya dalam upaya untuk mencapai hal itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada di pemerintah daerah terutama berkaitan dengan keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, maka dibutuhkan kontribusi atau dukungan dari semua pihak," tambahnya.

Paulus Usrin berharap, hasil FGD yang telah dilakukan menjadi acuan perusahaan dalam melaksanakan TSLP yang selara dengan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sanggau. (ans)


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar