ODGJ di Kabupaten Sanggau Meningkat!

9 Oktober 2024 20:58 WIB
Foto: Petugas Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau bersama TNI/Polri dibantu masyarakat melakukan penanganan pasien ODGJ. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pada tahun 2024 jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa meningkat.

Hal itu ditegaskan Aang Syahroni, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau.

"Jumlah ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa di Kabupaten Sanggau sebelumnya 672 orang, hingga Oktober 2024 bertambah tiga orang menjadi 675 pasien," kata Aang Syahroni saat diwawancarai pada Rabu (9/10/2024).

Demi kemanusiaan, Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat serius dalam menangani masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan terlantar.

"Semua tercover di BPJS PBI namanya. Bagi yang belum punya BPJS biaya rawat inapnya ditanggung Pemda Sanggau," ucapnya.

Aang mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sanggau memilik program untuk menangani dan merawat ratusan ODGJ tersebut. Program tersebut ialah Pandwa Lima Model Spasi.

Ia melanjutkan, dalam penanganan pasien ODGJ, pihaknya bekerjasama dengan pihak Puskesmas di seluruh Kabupaten Sanggau untuk melakukan pemantauan.

“Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Jiwa di Singkawang untuk penanganan pasien ODGJ yang lebih intens," pungkasnya. (Ans)


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar