Dewan Kalbar Hendri Minta Pemerintah Tambah Kuota Pupuk Subsidi

26 April 2024 14:12 WIB
Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc. (Dok IP)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pupuk subsidi masih menjadi barang langka. Persialan ini pun menjadi sorotan Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc.

Ia meminta pemerintah mencari solusi atas persoalan kelangkaan pupuk subsidi. Sebab, kelangkaan pupuk membuat petani mengeluh. Pruksi pertanian menjadi menurun.

Kelangkaan pupuk subsisi , membuat para petani tak berdaya. Karena untuk membeli pupuk subsidi harganya mahal.

"Pupuk subsidi langkah, petani ngeluh, mau beli pupuk non subsidi harganya mahal," kata Hendri Makaluasc.

Legislator Gerindra ini mendorong pemerintah mencari solusi konkret atas kelangkaan pupuk. Utamanya Dinas Pertanian.

Penambahan alokasi pupuk sangat mendesak dilakukan. Supaya produksi pangan di tingkat lokal bisa melimpah.

"Kalau harga pupuk tak terjangkau, maka petani tidak akan mendapatkan pupuk karena keterbatasan pendapatan," ucapnya.

Kawal Program Pupuk Subsidi

Sekretaris Jenderal Persaudaraan Tani Nelayan Indonesia (PETANI), Arief Dharmawan pun mengungkapkan, pemerintah telah menetapkan anggaran program pupuk subsidi tahun 2024, sebesar Rp54 triliun.

Ia menilai, program pupuk subsidi, memang sangat penting, untuk meningkatkan produktivitas petani, sehingga ketahanan pangan dalam negeri bisa diwujudkan. 

“Tentu, ini sangat baik untuk percepatan ketahanan pangan, serta peningkatan ekonomi petani Indonesia,” kata Arief belum lama ini.

Hanya saja, ia mengingatkan, program pupuk subsidi ini harus dikawal dengan ketat. Sebab, anggarannya sangat besar. Jangan sampai, justru dimanfaatkan mafia pupuk. 

“Maka, kita harus kawal, agar pupuk subsidi ini benar-benar sampai di tangan petani dengan utuh,” ujarnya

Selain itu, ia menekankan, pemerintah juga perlu memperhatikan peningkatan harga beli hasil pertanian. Sebab, hal ini menjadi kunci untuk menyejahterakan petani. 

“Peningkatan harga beli hasil pertanian ini akan menciptakan sirkulasi ekonomi arus bawah meningkat, yang diharapkan ke depannya akan menopang arus ekonomi negara,” pungkasnya.(Andi)***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar