PLN Berhasil Listriki Seluruh Desa di Kabupaten Sanggau

25 September 2024 08:53 WIB
Simbolis penyalaan listrik di salah satu rumah warga di Desa Idas oleh Wakil Ketua Komisi VII, Maman Abdurrahman (kedua dari kiri) Minggu (22/9/2024). (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Selama lima tahun ini, PLN telah melakukan percepatan pemerataan listrik di desa-desa. 

Di Kabupaten Sanggau, penyambungan listrik di desa-desa sudah mencapai 100 persen. Artinya sudah tidak ada lagi desa tak terjangkau listrik PLN. 

Keberhasilan ini tak lepas dari keberhasilan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang sangat berkomitmen mewujudkan pemerataan listrik di seluruh wilayah Tanah Air, meski harus dilakukan secara bertahap. 

Adapun peresmian 100 persen listrik desa di Kabupaten Sanggau ditutup di Desa Idas, Kecamatan Noyan, Minggu (22/9/2024).

Kegiatan itu dihardiri oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalimantan Barat Sapta Hidayat Nurdin, Manager UP3 Sanggau Hendy Gita Wedhatama, Manager UP2K Kapuas Raya Harsian, beberapa stakholder di antaranya Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman, Penjabat Bupati Sanggau Suherman, Ketua DPRD Sanggau Jumadi, dan pihak-pihak lainnya. 

Program ini disambut gembira oleh 359 warga di Kecamatan Noyan, karena setelah 79 tahun Kemerdekaan RI, akhirnya mereka bisa menikmati listrik negara selama 24 jam. 

Kepala Desa Idas, Patan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN karena telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desanya.

"Sehingga impian masyarakat kami yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai. Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada PLN," ucapnya. 

Ia yakin, hadirnya listrik PLN, akan meningkatkan kebahagian masyarakat. Selain itu, ekonomi juga akan maju. Sebab, listrik menjadi kunci mendukung berbagai kegiatan perekonomian masyarakat. 

"Listrik sangat berperan meningkatkan kemajuan dan perputaran ekonomi khususnya di Desa Idas,” jelas Patan.

Mawardi salah satu warga desa mengungkapkan kegembiraan dan mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pihak-pihak yang telah membantu pembangunan listrik di Desa Idas.

“Sejak 79 tahun kemerdekaan RI akhirnya listrik yang kami impikan sudah hadir, terima kasih bantuan dari semua pihak terutama PLN dalam pembangunan listrik desa kami," ucap Mawardi.

Manager PLN UP2K Kapuas Raya, Harsian menjelaskan langkah ini merupakan wujud kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat. Khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Menurutnya, pada awal 2023, masih tersisa 9 desa di sanggau yang belum berlistrik, dan pada tahun 2024 ini 9 desa tersebut sudah tersambung dengan listrik PLN.

"Sehingga saat ini sudah 100 persen listrik hadir di desa-desa yang berada di Kabupaten Sanggau," ujarnya. 

Ia memaparkan, PLN telah membangun infrastruktur jaringan berupa Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 9,23 kms, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 11 kms, Gardu Distribusi sebanyak 4 unit dengan total kapasitas 300 kVA untuk memerangi seluruh desa di Kabupaten Sanggau. 

General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di desa di seluruh wilayah, dengan bertahap.

Sebab, listrik menjadi kebutuhan dasar untuk menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/ril
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar