Gua Maria Santok, Wisata Religi yang Iconic di Sajingan Besar Sambas

3 April 2024 11:39 WIB
Gua Maria Santok, jadi tempat wisata religi yang iconic di Sajingan Besar Sambas. (Istimewa)

SAMBAS,insidepontianak.com - Gua Maria Santok adalah gua alam yang terletak di bawah tanah, dan menjadi tempat wisata religi di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

Gua Maria Santok menjadi destinasi wisata religi yang sangat unik. Selain terbentuk secara alami, tempat ini juga dipadukan dengan unsur etnik dayak, yaitu patung pantak yang berada tepat depan pintu masuk gua.

Ada dua patung pantak sekaligus yang diletakan di sisi kanan dan kiri. Tinggi patung pantak sekitar 3 meter.

Patung pantak tersebut dilengkapi dengan atribut etnis dayak lengkap dengan tombak dan perisai. Patung pantak ini seolah-olah menjadi prajurit yang menjaga gua tersebut.

Adapun yang menjadi spot utama tempat wisata religi ini adalah patung Bunda Maria, dengan tangan terkatup setinggi sekitar 2 meter, diletakan di atas batu.

Spot itu merupakan simbol dari Gua Maria Santok. Meskipun sangat sederhana, namun mampu menjadi spot yang unik dan menarik.

Suasana alam di Gua Maria Santok masih sangat asri, natural dan sangat menyejukan. Dan pastinya bisa membuat suasana hati menjadi tenang.

Udara di dalam area gua sangat bersih dengan adanya ratusan pohon yang masih kokoh dan tumbuh dengan rindang. Di dalam gua juga ada aliran air kecil yang mengalir secara alami.

Sebelum dijadikan sebagai destinasi wisata religi, Gua Maria Santok hanya berupa gua alam yang terletak di dalam hutan.

Berdasarkan berbagai referensi yang dirangkum, awal mula dari keberadaan Gua Maria Santok dimulai pada tahun 1991.

Kala itu, Pastor Firminus Andjiou dan Bapak Uskup Hieronimus Bumbun sedang berkeliling melihat gua yang didampingi oleh kepala desa Sasak, yaitu Amran dan Hendrik Putera, dan akhirnya pada 1993 resmi dibuka dan diberkati untuk menjadi tempat ziarah.

Gua Maria Santok adalah gua Maria alam yang berukuran 10x24 meter, yang letaknya di pinggir jalan raya Santok, Kecamatan Sajingan Besar, yang dapat dijangkau sekitar 1-2 jam dengan kendaraan dari kota Sambas.

Akses masuk kedalam gua berupa jalan setapak yang sudah dibeton, sehingga sangat mempermudah akses masuk. Rindangnya pohon-pohon yang berjejer sepanjang jalan membuat suasana hati menjadi tenang.

Gua Maria Santok biasanya sering dikunjungi saat ada perayaan hari besar seperti pada bulan Mei merupakan Bulan Maria dan pada bulan Oktober yang merupakan Bulan Rosario, juga biasa digunakan untuk ibadah dan tempat rekoleksi.

Sekian informasi mengenai Gua Maria Santok, semogga bermanfaat. (Nia)***

Leave a comment