Lapis Legit Pontianak, Cemilan Kue Khas Peranakan yang Lumer saat Digigit

24 April 2024 08:36 WIB
lapis legit Pontianak/cookpad

PONTIANAK, insidepontianak.com - Hayo siapa yang tak tahu kenikmati lapis legit Pontianak. Kue ini juaranya jika bicara kue lapis rasanya legit banget. 

Kue lapis legit Pontianak jadi salah satu cemilan wajib saat perayaan keagamaan hingga budaya. 

Biasanya kue lapis legit jadi buah tangan pendatang yang berwisata ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

Tak heran, jika kue khas peranakan yaitu lapis legit Pontianak ini selalu terjual di pusat oleh-oleh. Yuk berikut resep kue lapis legit Pontianak yang terkenal. 

Bahan-bahan
 1 loyang
37 butir kuning telur
500 Gr Butter Wysman
300 Gr Gula Halus
200 Gr SKM Frisian Flag Gold
75 Gr Susu Dancow Fullcream
25 Gr Tepung terigu
25 Gr Tepung Custard

Cara Membuat

1

Siapkan semua bahan. (ini foto bahan yang saya gunakan)Untuk jumlah gramasinya silahkan di cek di resep. 

Masukkan ke dalam baskom : Butter wysman, sebagian gula halus, skm Kocok menggunakan mikser dengan speed tinggi ± 20 menit sampai putih pucat dan mengembang.

2

Kocok kuning telur dan sisa gula halus sampai semuanya larut dan mengembang ± 15 menit. Masukkan campuran susu bubuk, tepung terigu dan tepung custard. Mikser speed sedang. Matikan mikser gunakan spatula. Aduk rata.

3

Masukkan butter yang sudah di kocok ke dalam adonan telur. Aduk rata. Sisihkan

4
Panaskan oven. Siapkan loyang yang sudah beralaskan baking paper dan di oles butter. Ambil 3-4 sdm adonan (80 gr) ratakan pada loyang. Panggang menggunakan api bawah sampai sett.(tidak bergerak).

Kemudian pindahkan pada api atas. Sampai permukaannya berwarna kuning kecoklatan.
5
Setelah lapisan pertama, masukkan 80 gr adonan lagi ratakan dan panggang menggunakan api atas. Sampai kuning keemasan. Lanjutkan sampai semua adonan habis. 

Panggang sampai matang. Jika sudah dingin bisa di keluarkan dari loyangnya. Potong-potong dan siap untuk dinikmati.

Nah, demikian resep membuat kue lapis legit premium, selamat mencoba. (REDAKSI)

Leave a comment