Nenek di Rumah Alami Masalah Ginjal tapi Tetap Mau Kulitnya Bagus? Berikut Tips Perawatan Kulit Sehat Lansia

31 Mei 2024 14:43 WIB
Ilustrasi lansia. (Pexels)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Tahukah kamu bahwa lansia yang mengidap penyakit gangguan ginjal memiliki treatmen khusus untuk perawatan kulit.

Bagi lansia yang memiliki masalah ginjal, ada kiat khusus untuk menangani permasalahan kulit yang biasanya terjadi karena adanya pembatasan cairan.

Arini mengatakan, orang dengan gangguan ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) bisa mengalami masalah kulit kering karena dehidrasi akibat harus membatasi cairan. Selain itu juga karena kurangnya komponen minyak dalam kulit seiring bertambah usia.

“Namanya dia kering kulitnya bisa disebabkan dua hal satu dia memang kurang cairan, kedua kurang komponen minyak, itu dua hal yang membuat kulit kering,” kata Arini dalam diskusi daring memperingati Hari Lansia Nasional 2024 yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Berkurangnya kelembaban kulit pada lansia juga karena berkurangnya komponen asam hialuronat yang menarik air ke kulit dan kelembaban natural yang juga berkurang seiring bertambahnya usia seperti ceramide dan lipid pada kulit yang berkurang.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan hidrasi secara topikal seperti membasuh kulit dengan air dengan lap basah atau water spray.

Selain itu juga bisa menggunakan pelembab atau moisturizer yang memiliki kandungan yang lebih pekat dan banyak komponen minyaknya.

“Untuk membantu mencegah kulit kering namanya moisturizer therapeutic, biasanya ada tiga komponen yang mengandung humectant yang menarik air ke kulit, kemudian yang bersifat emollient yang mengisi celah di dalam kulit, dan ketiga moisturizer yang sifatnya oklusif, dia dapat membuat seperti barrier lipid dalam kulit sehingga mencegah penguapan air ke kulit,” sarannya.​​​​​​​

Arini mengatakan jika pasien mengalami gatal di area kulit yang kering, bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat gatal yang sesuai, karena harus memperimbangkan fungsi ginjal pasien. Biasanya obat akan diberikan dalam dosis yang lebih rendah karena kadar ureum yang tinggi.

Pengobatan juga dilakukan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk menangani penyakit ginjal dengan pengobatan yang dapat menurunkan kadar ureum yang tinggi dalam darah. (ANT)

 

 


Penulis : REDAKSI
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar