Ini Pengakuan Pemuda Aniaya Mahasiswi di Pontianak, Gegara Cinta Ditolak Palu Bertindak

3 September 2024 15:56 WIB
MR pelaku penganiayaan karena cintanya ditolak/ist

PONTIANAK, insidepontianak.com – Tersangka penganiayaan terhadap mahasiswi Politeknik Pontianak, MR mengaku motif penganiayaan yang dilakukannya kepada V karena kesal, cintanya ditolak.

"Saya mendekati korban sejak 2022," kata MR, Selasa (3/9/2024).

MR mengaku baru kali pertama menyatakan cinta kepada V. Namun, jawaban V mengubur semua harapannya.

Selama ini, MR mengaku telah memberikan sejumlah barang mulai dari memberikan pakaian, traktir makanan hingga memberi kalung emas.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Antonius Trias Koncotojati mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban dan pelaku janjian bertemu untuk mengobrol satu hal.

"Tapi, saat korban hendak pulang, pelaku mencegah," kata Antonius Trias Koncotojati, Selasa (3/9/2024).

Kala itu, MR berdalih ada sesuatu yang mau ia berikan. Korban V pun akhirnya luluh. Pelaku selanjutnya meminta korban menutup mata dan berbalik badan membelakanginya.

"Pada saat korban berbalik badan seketika itu pelaku mengayunkan palu ke arah kepala belakang korban," ungkapnya.

Kejadian ini kontan membuat korban kaget dan berlari dari lokasi sambil meminta tolong masyarakat.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di kepala. Korban dilarikan ke rumah sakit, untuk mengobati luka di kepala dengan tujuh jahitan.

Saat ini, MR sudah ditetapkan tersangka. Ia dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Ancaman hukuman di atas lima tahun," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar