Disnakertrans Kalbar Ajak Semua Pihak Bersinergi Atasi Pengangguran Terbuka

8 Juni 2024 06:54 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Hermanus mendorong sinergitas semua pihak menakan angka pengangguran terbuka Kalbar yang pada tahun 2023 berjumlah 5,05 persen.

Menurut Hermanus, tingginya angka pengangguran dapat memicu aksi kriminalitas. Persoalan pengangguran sendiri disebabkan karena lapangan kerja yang terbatas.

Selain itu, pengangguran juga dipicu karena rendahnya keterampilan pencari kerja yang mengakibatkan mereka tak punya daya saing.

"Kalau lapangan kerja terbuka pun, tapi tak diimbangi dengan keterampilan maka belum dapat bersaing, dan akhirnya pengangguran kita tinggi," ujarnya.

Angka pengangguran yang tinggi akhirnya menyebabkan orang tak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Alhasil memunculkan persoalan kriminalitas, dan berujung terganggunya keamanan dan ketertiban dan menganggu perekonomian daerah dan nasional.

Karena itu, Disnakertrans Kalbar rutin melaksanakan kegiatan pembinaan dan operasionalisasi penempatan tenaga kerja dimulai dari proses rekrutmen.

Program itu diharapkan bisa memberikan informasi lowongan kerja kepada angkatan kerja yang  dapat diakses luas.

"Kita ingin optimalkan pelayanan penempatan tenaga kerja untuk menekan angka penangguran," pungkasnya.(andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar