Bayi Laki-laki yang Lalui Persalinan di Ambulans Desa Purun Diberi Nama Nazril Saputra
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Bayi laki-laki, Susilawati yang sebelumnya terpaksa melakukan persalinan di mobil ambulans Desa Purun Besar, Mempawah, Rabu (11/1/2023) lalu, diberi nama Nazril Saputra.
Bayi bernama Nazril Saputra itu kondisinya sehat. Dia menjadi anak keempat Susilawati dan Dhani.
Susilawati mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sungai Purun Besar yang sigap membawa dirinya ke Puskesmas Segedong. Walau di tengah perjalanan dia harus melalui proses persalinan.
"Tapi, alhamdulillah, saya beserta anak saya dalam kondisi sehat walau melahirkanya si ambulans," kata Susilawati.
Baca Juga: Diduga Jadi Bandar Togel, Warga Siantan Ditangkap Polisi
Susilawati mengaku senang. Kehadiran Nazril Saputra menjadi pelengkap keluarganya. Dia jadi anak ke empat Susilawati.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga di Desa Purun Besar, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat terpaksa melakukan persalinan di mobil ambulans desa, Rabu (11/1/2023) pagi.
Baca Juga: HP Redmi Note 11 Turun Harga di Januari 2023, Smartphone Entry Level Berspesifikasi Lengkap
Untungnya, Susilawati berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan selamat, saat ambulans yang disupiri Kades Purun Besar, menuju ke Puskesmas Segedong.
Dalam video berdurasi 49 detik yang viral, tampak Kades Desa Purun Besar Basuni Aris tengah mengemudikan mobil ambulans menuju Puskesmas Segedong.
Baca Juga: Gadaikan Motor Teman Gegara Ketagihan Judi Slot dan Narkoba, Pemuda di Siantan Ditangkap Polisi
Sementara dibelakang mobil ada Susilawati tengah terbaring dan ditemani dua keluarganya. Video tersebut memperlihatkan suasana tegang.
Susilawati tampak kesakitan. Nafasnya tersegal-sengal. Sambil melewati jalan yang sedikit rusak, Susilawati terus kesakitan. Akhirnya, Susilawati dibantu dua keluarganya mengarahkan Susilawati mengejan.
Alhasil, pukul 08.30 Wib bayi laki-laki yang menjadi buah hati Susilawati dan Dhani berhasil keluar dengan selamat.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment